PWMU.CO – Dalam rangka meningkatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan masyarakat awam tentang pertolongan pertama saat terjadi kondisi kegawat daruratan, RSU Aminah Blitar mengadakan Roadshow Bantuan Hidup Dasar (BHD) / Basic Life Support di SMK Katolik Santo Yusup, (16/7/2024) dengan pemateri dr Agung Hidayatullah SpAn FIP dan dr Galih Aji Pratama beserta Tim Codeblue RSU Aminah.
Bantuan hidup dasar merupakan usaha pengenalan tanda dan pertolongan pertama bagi orang/pasien yang mengalami kondisi gawat darurat medis, misal henti jantung, gangguan pernapasan, sumbatan jalan napas dan tersedak.
BHD diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X SMK Katolik Santo Yusup yang berjumlah 230 siswa. Awal kegiatan ini disampaikan materi tentang BLS oleh dr Agung Hidayatullah SpAn FIP dan dilanjutkan pemateri kedua tentang BHDr untuk masyarakat awam yang disampaikan oleh dr Galih Aji Pratama, lalu dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.
Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan praktek Resusitasi Jantung Paru oleh seluruh siswa-siswi secara bergantian sehingga semua siswa-siswi dapat memiliki pengalaman langsung bila terjadi kegawat daruratan.
dr Agung mengungkapkan bahwa pelatihan ini diberikan terhadap remaja sebab pentingnya memberikan pengenalan dan edukasi kepada mereka tentang bagaimana kita mengenali orang yang mengalami henti jantung.
“Kemudian memberikan pertolongan awal, sehingga mereka (penderita) mendapatkan pertolongan di awal. Kalau tidak diberikan pertolongan di awal, umumnya akan berakibat fatal dan mengakibatkan kematian baik di tempat kejadian maupun dalam perjalanan ke Rumah Sakit,” jelasnya.
Giovanny Ryano, Guru SMK Katolik Santo Yusup mengaku sangat senang dan mengapresiasi adanya kegiatan roadshow yang dilakukan di sekolahnya.
“Dengan banyaknya jumlah siswa atau sebanyak 230 siswa/siswi kelas X kami, hal ini cukup membuat kami cukup tenang apabila ada atau ditemukan kejadian kasus henti jantung mendadak atau tersedak di sekolah kami karena sudah di bekali dari Tim Codeblue RSU Aminah Blitar,” tuturnya.
Penulis Defi Fiskawati Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun