PWMU.CO – Pimpinan Wilayah (Pimwil) II Tapak Suci Jawa Timur (Jatim) menggelar Milad ke-61 di Auditorium Universitas Brawijaya Malang pada Sabtu (20/7/2024) malam.
Milad kali ini disambut antusias oleh keluarga besar Tapak Suci Jawa Timur dan turut dihadiri jajaran Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pendekar, Kader, dan Siswa Tapak Suci. Juga hadir Wakil Rektor II Unibraw, Prof Dr M Ali Safaat.
Kegiatan ini mengusung tema “Melestarikan Tradisi, Menuju Prestasi Yang Mendunia”.
Ketua Pimwil II Tapak Suci Jawa Timur Prof Sasmito Djati dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Milad ke-61 ini menunjukkan bahwa Tapak Suci itu besar.
“Tapak Suci patut berbangga diri, karena tidak ada anggotanya yang terlibat dalam berbuat onar di masyarakat. Walaupun seragamnya merah, namun hatinya putih. Itulah Perguruan Pencak Silat Tapak Suci,” Ujar Wakil Ketua PWM Jatim ini.
Prof Sasmito menjelaskan bahwa Tapak Suci menyebar tidak hanya di Indonesia saja, namun juga sampai keluar negeri. Termasuk prestasi atlit Tapak Suci juga tidak hanya di tingkat Nasional, namun juga Internasional.
Sementara itu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci, H A Fanan Hasanudin PBr dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Tapak Suci ada di 34 Wilayah di Indonesia dan 24 Wilayah di Luar Negeri.
Lanjutnya, untuk di Jawa Timur sudah hampir semua kabupaten/kota telah berdiri Piminan Daerah (Pimda) Tapak Suci, tinggal satu yang belum, yaitu di Kota Blitar.
“Untuk di luar negeri yang baru saja diresmikan pendiriannya adalah di negara Turki.” Jelasnya.
Lebih lanjut, kata pendekar Fanan, Keberadaannya memang perlu diakui dengan adanya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di luar negeri melalui menyebarnya Tapak Suci.
Maka, kata Fanan, dalam Milad ke 61 tahun ini, Tapak Suci mengambil Tema “Melestarikan Tradisi, Menuju Prestasi Yang Mendunia”.
Penulis/Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan