PWMU.CO – DANRAMIL 0830-01 Kecamatan Krembangan Surabaya mengunjungi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari, Rabu (13/9). Kedatangan beberapa TNI dengan seragam lengkap ini bertujuan untuk untuk memberikan edukasi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi.
Pimpinan rombongan mayor M. Luthfi mengatakan, kunjungan ini merupakan serangkaian kegiatan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mayor Luthfi memulai penjelasan dengan pemaparan kasus konflik masyarakat yang terjadi di Poso, Ambon dan yang terjadi di Sampit Kalimantan.
Kasus-kasus ini sebagai contoh telah terjadinya permasalahan individu yang diangkat menjadi konflik antar ras dan agama. Selain itu juga dipaparkan tentang kasus terlepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke Negara Malaysia.
Mayor Lutfi pun menjelaskan bahwa Indonesia yang terdiri dari masyarakat majemuk harus mampu bersatu tanpa membedakan ras, suku, dan agama. Memajukan negara bersama dari berbagai hal sederhana.
“Misalnya, siswa-siswi SMP Muhammadiyah 11 harus menerima teman yang berbeda bahasa, suku, dan agama. Sebagai pewaris yang mengemban amanah untuk bersama menjaga keutuhan negara. Sedini mungkin siswa-siswi harus mencintai tanah air dan rela berkorban untuk menghargai darah para pahlawan yang gugur di medan peperangan untuk kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya. (fyas/ilmi)