PWMU.CO — MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Banyuwangi mengadakan tasyakuran armada baru bus Tayo di Masjid Al Muttaqin Banyuwangi, Manyar Gresik, Ahad (21/7/2024).
Hadir pula dalam acara ini guru-guru Mimdaka, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Banyuwangi, beberapa anggota, takmir Masjid Al Muttaqin, seluruh wali peserta didik Mimdaka dari Desa Banyuwangi.
Kepala Mimdaka, Tineke Wulandari ST menyampaikan rasa syukur karena bisa bersilaturrahim dengan PRM Banyuwangi dan seluruh wali peserta didik Mimdaka di Desa Banyuwangi.
“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah hari ini bisa bertemu dengan bapak ibu semua yang putra-putrinya bersekolah di Mimdaka,” ujarnya.
Tineke (panggilan akrabnya) juga menyampaikan rasa senang karena pada tahun ajaran 2024-2025, siswa Mimdaka yang berasal dari Desa Banyuwangi semakin bertambah jumlahnya.
“Tahun ini mencapai 30 siswa sehingga kemudian Mimdaka bersama PRM Banyuwangi dan PRM Karangrejo ingin mewujudkan satu armada baru yang nanti bisa memuat seluruh peserta didik dari Desa Banyuwangi yang bersekolah di Mimdaka.
Mimdaka akan terus berusaha, tambahnya, mengembangkan dan menjadikan Mimdaka menjadi salah satu sekolah pilihan, baik di Desa Karangrejo maupun di Desa Banyuwangi.
“Atau bahkan mungkin bisa menjadi salah satu alternatif sekolah pilihan masyarakat luas,” ujarnya.
Tineke berharap dengan adanya armada baru bus Tayo ini siswa Mimdaka yang berasal dari Desa Banyuwangi merasa nyaman saat berangkat ke sekolah.
“Karena kondisi kendaraannya besar, cukup untuk banyak orang dan nyaman,” harapnya.
Semoga tasyakuran hari ini, imbuhnya, bisa memberikan semangat untuk bersilaturahmi dan semoga nantinya siswa Banyuwangi akan semakin banyak yang bersekolah di Karangrejo.
Pesan Ketua PRM Banyuwangi
Ketua PRM Banyuwangi, Ir H Arif Efendi juga menyampaikan rasa senang karena bisa bersama-sama menghadiri tasyakuran armada baru bus Tayo.
“Armada bus Tayo ini adalah milik kita bersama, mari kita manfaatkan dan kita gunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Mimdaka tadi,” ajaknya.
Menurutnya, nanti ke depan bus Tayo akan dicat yang lebih bagus lagi dan akan diberikan pengaman pada sisi kanan dan sisi kiri. “Agar anak-anak merasa nyaman saat berkendara,” ujarnya.
Dengan pertemuan ini, tambahnya, saya berharap semoga dari PRM Banyuwangi dan PRM Karangrejo bisa bekerjasama lagi untuk meningkatkan dan mengembangkan Sekolah.
Arif (panggilan akrabnya) mengatakan senang anak-anak Mimdaka dari Desa Banyuwangi semakin maju dan bisa terus menimba ilmu dengan sempurna.
“Saya titip-titip untuk pendidikan akhlak agar semakin ditingkatkan, karena ini sangat penting bagi masa depannya,” ungkapnya.
Wali Peserta didik kelas III Mimdaka dari Desa Banyuwangi, Dewi Puspitasari, orang tua Muhammad Nashrullah Zufar menyampaikan rasa senang dengan adanya bus ini. “Alhamdulillah anak-anak bisa bersekolah bersama-sama dalam satu armada,” ujarnya.
Awalnya kami sedih, tambahnya, karena jumlah siswa yang semakin banyak sementara armadanya waktu itu berupa kijang.
“Sudah pasti tidak cukup dengan jumlah siswa, sehingga akhirnya kami berharap semoga ada kendaraan lain,” tutur Ita, panggilan akrabnya.
“Dan ternyata ada Tayo yang akhirnya bisa menjawab semua kesedihan kami, semoga anak-anak senang dengan kendaraan Tayo dan selalu bersemangat saat bersekolah,” harapnya.
Ibu dua anak ini mengatakan, sebagai rasa syukurnya sebagai orang tua. “Ada sedikit rezeki, kita adakan syukuran sederhana bersama Mimdaka dan PRM Banyuwangi dengan potong tumpeng dan makan-makan sederhana,” ungkapnya senang. (*)
Penulis Musyrifah Editor Wildan Nanda Rahmatullah