PWMU.CO – Tahun Ajaran baru, SMP Muhammadiyah 7 Surabaya release ekstrakulikuler baru. Pada Jum’at (19/7/2024), SMP Muhammadiyah 7 Surabaya mengenalkan olahraga menembak sebagai implementasi kurrikulum bela negara.
Berdasarkan Jurnal Defendosia, jurnal yang telah terakreditasi nasional Sinta 5, Bela Negara merupakan hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan tuntunan UUD 1945. Bela Negara adalah salah satu sistem pertahanan rakyat semesta yang perlu dilakukan untuk dapat mengantisipasi segala macam ancaman yang kompleks dan multidimensional dalam usaha menghadapi ancaman saat ini dan ancaman di masa depan yang tentu akan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman. Salah satu cara untuk dapat meratakan Bela Negara agar bisa diterima oleh seluruh warga negara Indonesia yaitu melalui pendidikan. (Kurniawan, D. M., & Utanto, Y.2018)
Hal tersebut menjadi dasar pengadaan ekstrakurikuler menembak sebagai implementasi kurikulum bela negara. Aktivitas ini bekerjasama langsung dengan komunitas di bawah naungan langsung militer TNI Angkatan Darat, dengan nama “Hipakad shooting club” atau Himpunan putra putri angkatan darat yang berkantor pusat langsung di Kodam V Brawijaya.
Komunitas ini telah membimbing sekolah–sekolah selama 5 tahun. Namun, menurut keterangan Sulthan Hassanudin selaku salah satu pimpinan Hipakad Shooting Club, memberikan pernyataan, “SMP Muhammadiyah 7 adalah satu–satunya sekolah tingkat SMP pertama yang mempunyai ekstrakulikuler menembak se Indonesia. Padahal seharusnya pembibitan terbaik dimulai sejak jenjang SMP.”
Gus Imsap, sapaan Imam Sapari selaku Kepala Sekolah, SMP Muhammadiyah 7 mengatakan, bahwa ekstrakulikuler ini juga selaras dengan identitas sekolah, sebagai Sekolahnya Para Pemimpin.
“Selain memberikan pelatihan menembak bagi para pelajar, kita juga memberikan wawasan kebangsaan. Tujuannya supaya mereka mencintai NKRI dari bidang olahraga,” tutupnya. (*)
Penulis Rachell Fattama Az Zahrah Editor Wildan Nanda Rahmatullah