pwmu.co – Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Begitulah pepatah yang seringkali terucap dalam acara perpisahan. Begitu pula yang terjadi (15/9) di SD Muhammadiyah Manyar Gresik.
Sejuknya udara pagi, semakin terasa seiring dengan heningnya briefing Jumat pagi di halaman SD Muhammadiyah Nanyar Gresik yang dirangkai dengan Farewell Party untuk Ayuhiko Angero Wada.
Ayuhiko Angero Wada, Intern Teacher dari Jepang yang berada di SDM M selama 6 minggu ini harus kembali ke negara asalnya Jepang.
Pada acara perpisahan, Ayuhiko Mahasiswa Keio University ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh siswa dan guru karena telah menerima kehadirannya dengan sangat baik. “Saya merasa memiliki keluarga ke-2 di sini. Mama saya pun jadi tidak khawatir dan ikut mengenal kalian”, ungkapnya.
baca juga: Ada Apa Bendera Jepang Berkibar dalam Semarak HUT Kemedekaan RI?
“Terima kasih sudah memberi saya kesempatan mengajar di kelas, mengajak saya berkeliling mengenal budaya, mengajak saya berkemah, memancing, dan mengenal Islam, Terima kasih atas semuanya.”, tambahnya.
Sementara itu, Koordinator International Class Program Ria Pusvita Sari SPd mengungkapkan bahwa SD Muh Manyar juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ayuhiko menjadi Intern Teacher tahun ini. “Tidak mudah menjadi mahasiswa yang dekat dengan anak anak, tetapi Ayuhiko mampu membuktikannya”.
baca juga: Dua Guru Musik Muhammadiyah Ciptakan Lagu bersama Dian HP dan Caecillia
Dalam kesempatan tersebut Ria Pusvita Sari juga mengucapkan permintaan maaf. “Jika kami tak bisa menjagamu dengan baik, mohon maaf atas segala kekurangan kami dalam menjamu 1,5 bulan ini.”, ungkapnya menutup sambutan.
Siswa- siswi SDM Mayar sangat terkesan dengan kehadiran Ayuhiko di sekolah mereka. Vela Razita misalnya. Siswi kelas 6 ICP, menyampaikan kesan singkatnya terhadap pria 20 tahun itu.”Saya sangat senang karena bisa belajar menulis Huruf Hiragana dan Katakana dari beliau.”, ungkapnya.
Dengan mengenakan pakaian tradisional Jawa, Ayuhiko menutup Farewell Party dengan lagu Mata Aeru Hi Nade yang artinya sampai bertemu kembali. Lagu ini disambut riuh haru seluruh siswa yang ikut bernyanyi bersama sama dengan deeai air mata haru.
baca juga: Alhamdulillah, BNN Nyatakan Pelajar SD Muhammadiyah Manyar Bebas Narkoba
Sedangkan Lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Sud menjadi lagu penutup pelepasan ini. Ayuhiko menyanyikannya sambil bermain gitar dan bersiul. “Tanahku tak kulupakan, engkau ku banggakan”, tutupnya sambil meneteskan air mata.
Save flight, Ayuhiko. Ini bukan pesta perpisahan bagi kami, tapi ini adalah pesta persiapan kami menyambutmu kembali di sini. Mata ai mashou ….(Ria Eka Lestari/Arifah)