PWMU.CO – Dalam upaya menurunkan prevalensi diare yang kian melejit di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, PPK Ormawa HMPSIK Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meluncurkan program P2K (Promotif, Preventif, dan Kuratif) melalui kegiatan P3 (Posyandu, Posbindu, dan Poslansia). Program ini dimulai pada Sabtu (13/7/2024) dengan penyuluhan bertema “Pencegahan dan P3K Diare Pada Anak.”
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 105 orang, termasuk petugas kesehatan dari Puskesmas Pekuncen, kader posyandu, para lansia, serta ibu-bapak lansia dan ibu dengan balita. Penyuluhan kesehatan terkait diare dibawakan oleh dosen pembimbing PPK Ormawa HMPSIK, Ns Meida Laely Ramdani SKep MNS.
“Kurangnya akses air bersih dan minimnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi faktor utama meningkatnya kasus diare. Oleh sebab itu, kami melakukan program P2K guna menurunkan dan mencegah peningkatan diare di masyarakat,” ujar Ns Meida Laely Ramdani
Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan inisiatif INFIBER (Inovasi Filtrasi Air Bersih) untuk mendukung pencegahan diare. Penyuluhan yang diberikan mencakup pengertian, penyebab, tanda, dan gejala diare pada anak, cara penularan, pencegahan, serta pertolongan pertama. Kegiatan ini diawali dengan kuisioner untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan peserta tentang diare.
Tim PPK Ormawa HMPSIK juga bekerja sama dengan Puskesmas Pekuncen I dan bidan desa untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada balita dan lansia. Pemeriksaan ini termasuk edukasi kesehatan mengenai kegawatdaruratan pada diare dan pelatihan pemberian oralit. Masyarakat menyambut baik kegiatan ini.
“Terima kasih, saya jadi tahu tentang kondisi kesehatan dan cara mengatasi diare yang darurat,” ujar Desiyanti, salah satu peserta.
Kader kesehatan, Sunarti, juga menyampaikan apresiasinya. “Acara ini sangat membantu. Biasanya hanya pemeriksaan tanpa edukasi dari pihak luar. Semoga kegiatan ini berkelanjutan.”
Menurutnya, melalui program P2K, tim PPK Ormawa HMPSIK berharap dapat menurunkan prevalensi diare dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya PHBS. Tim juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan secara berkala demi mencapai tujuan program ini. (*)
Penulis Humas UMP Editor Wildan Nanda Rahmatullah