Foto Teguh Sri Wiyono, Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang yang menjadi Manager di lembaga relawan AS. (Istimewa/PWMU.CO)
PWMU.CO – Selain berkarir di sejumlah perusahaan maupun instansi dalam negeri, tidak sedikit juga para Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berkarya di luar negeri.
Salah satunya Teguh Sri Wiyono, Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris UMM yang kini sedang menjalani karir di lembaga relawan Amerika Serikat, Peace Corps Indonesia. Berposisi sebagai Safety and Security Manager, ia telah bergabung di lembaga tersebut sejak 2015 hingga sekarang.
Di samping itu, Teguh juga telah banyak memberikan pelatihan bagi relawan berkewarganegaraan Amerika Serikat yang kemudian berkesempatan mengabdi ke sekolah dan mengajarkan bahasa Inggris.
Kesibukan Safety and Security Manager
Sebagai safety and security manager, ia bertanggungjawab untuk memastikan bahwa relawan yang mendaftar selalu aman dan tetap sejahtera selama menjalankan tugas.
Di antara pelatihan yang ia berikan yaitu cara berkendara dengan benar di Indonesia, mengajarkan budaya indonesia, serta memastikan latar belakang keluarga asuh yang akan ditinggali oleh relawan.
“Sebelum kami mengirimkan relawan ke lokasi terpilih, kami telah bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan beberapa akses mengenai informasi daerah. Setelah itu saya dan tim berangkat ke lokasi untuk memastikan keadaan yang sebenarnya” katanya.
Tidak hanya itu, Alumnus tahun 2005 itu juga mengatakan bahwa saat ini terdapat tiga provinsi yang menjadi daerah utama untuk menjadi lokasi terjun para relawan. Antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Ia sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk bisa berkarir di Peace Corps Indonesia. Apalagi sejak kuliah, ia memang telah mendalami ilmu bahasa Inggris yang memudahkannya dalam berkomunikasi dengan kolega dari luar Indonesia. Khususnya ketika memberikan pelatihan dan arahan kepada relawan dari Amerika Serikat.
Dari UMM hingga Manager di AS
Lebih lanjut, Teguh juga menuturkan bahwa kecintaannya pada bahasa Inggris sebab beberapa kali berkunjung ke Amerika untuk kunjungan kerja.
Menurutnya, melalui pengalamannya saat berkuliah di UMM, ia mendapatkan eksposur internasional yang sangat menguntungkan bagi mahasiswa. Terlebih ketika Mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar keluar negeri.
“UMM sangat bagus dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk bisa bersaing di dunia kerja profesional. Saya merasakan hasil dari ilmu yang didapatkan karena UMM sangat memfasilitasi berbagai bakat dan minat mahasiswanya,” jelasnya menambahkan.
Ia berharap, anak-anak muda mempunyai semangat dan motivasi belajar yang tinggi. Hal itu karena sebuah kesuksesan tidak akan terwujud ketika tidak dikejar.
“Perlu pandai dalam mengambil kesempatan yang datang. Melihat diri saya sekarang merupakan salah satu bentuk dari hasil ketekunan yang saya jalani. Apalagi sebagai lulusan Pendidikan Bahasa Inggris UMM, saya ingin mempunyai skill networking dan komunikasi yang baik agar bisa tetap membanggakan UMM” pungkasnya. (*)
Penulis Hassanal Wildan, Editor Danar Trivasya Fikri