PWMU.CO – Siswa SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi menyambut balap sepeda agenda tahunan pemerintah kabupaten Banyuwangi yang dikemas dalam International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2024, Selasa (23/7/2024) di sepanjang jalan depan sekolah.
ITBDI tahun ini terbagi dalam empat etape yang mengelilingi seluruh pelosok Banyuwangi dan masing-masing etape melalui jalur berbeda, siswa-siswi SMA Muha kebagian etape kedua untuk bisa menyambut dan menyaksikan balapan sepeda tersebut, sesuai intruksi Bupati Banyuwangi melalui Kacabdin yang mewajibkan semua sekolah yang dilalui kegiatan ITBDI harus menyambutnya.
Dalam rangka menyambut balap sepeda ITBDI, Ahmad Khairudin, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan menyampaikan pesan kepada para siswa-siswi setelah melaksanakan shalat dhuha pukul 06.45 Wib di masjid Alumni.
“Kita secara bersama-sama akan menyambut balap sepeda Tour de Ijen nanti selepas shalat dhuhur didepan sekolah karena menurut Dinas Infokom Banyuwangi rombongan Tour de Ijen akan melintas didepan sekolah sekitar pukul 12.00 WIB,” terangnya.
Etape 2 ITBDI menempuh jarak 153 KM, untuk perlintasan yang melewati jalan depan SMA Muha pada kilometer 100 dari Taman Nasional Alas Purwo tempat pelepasan etape ini akan menempuh waktu tempuh sekitar dua jam.
Tepat pukul 11.30 WIB, waktunya shalat dhuhur berjamaah bagi seluruh warga sekolah, namun anak-anak sudah mulai gelisah dan menggebu-gebu untuk segera menuju ke tepi jalan terutama bagi siswa kelas X yang belum pernah melihatnya karena letak sekolahan waktu SMP jauh dari perlintasan balapan.
Setelah itu WIB semua siswa bersama bapak/ibu guru menuju jalan depan SMA Muha, semua siswa-siswa berjajar ditepi jalan dengan rapi setelah menunggu 13 menit dari kejauhan terlihat mobil Patwal polisi disusul mobil Bupati dan jajarannya.
Hingga pukul 12.05 WIB, rombongan ITBDI melintas, para siswa nampak begitu riang genbira dengan melambai tangan dan sorak sorai, namun tidak sampai satu menit rombongan hilang dari pandangan mata kemudian para siswa kembali ke kelas masing-masing setelah dikasih kelonggaran istirahat selama 20 menit.
Penulis Abdul Muntholib Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun