PWMU.CO – Demi meningkatkan kompetensi bahasa Arab, santri baru atau kelas X Madrasah Aliyah Al-Ishlah mengikuti pembekalan yang dibimbing oleh mahasiswa dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).
Kegiatan ini diadakan di Masjid dan Aula Ponpes Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Senin – Sabtu (22-27/7/2024).
Kegiatan yang berlangsung sepekan ini diikuti 334 santri dan mereka mengikuti kegiatan Daurah Lughawiyah dengan penuh semangat dan disiplin tinggi pasalnya tutor yang dihadirkan adalah alumni dan mahasiswa LIPIA yang semangat dan sangat fasih berbahasa Arab.
Hal ini diungkap oleh Ketua Panitia Daurah Lughawiyah Agus Susilo Lc yang juga salah satu guru MA Al-Ishlah alumnus Fakultas Bahasa Arab Universitas Al Azhar Mesir tahun 2013.
“Meskipun para tutor masih berstatus mahasiswa semester 5 di LIPIA, tetapi mereka memiliki kemampuan Bahasa Arab yang matang, sehingga mampu menyampaikan materi daurah dengan baik dan berkualitas.”
“ Hal itu karena mereka diajar langsung oleh para dosen yang berasal dari negara Timur Tengah, seperti: Saudi, Mesir, Sudan dan Mauritania,” ungkap suami dr Rosydina Robi’aqolbi MKes ini.
“Para tutor mengemas materi Daurah Lughawiyyah dengan menarik dan menyenangkan. Salah satunya menyisipkan sesi “Lu’bah Lughawiyyah” (game bahasa) dan “Sibāq at-Tafawwuq” (cerdas cermat) di jam pelajaran terakhir untuk menghilangkan rasa jenuh para peserta daurah,” tambah guru mapel bahasa Arab di MA Al-Ishlah Sendangagung ini.
Sementara itu, Wakil Pengasuh Ponpes Al-Ishlah Drs H Agus Salim Syukran MPdI mengucap syukur dan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini. Hal ini diungkapkan dalam penutupan Daurah Lughawiyah di Ponpes Al-Ishlah Sabtu 27 Juli 2024.
“Daurah Lughawiyah Ghoiru Mukatsafah (non intensif) merupakan
kegiatan pembelajaran bahasa arab dasar,” tutur ayah 3 anak ini.
‘Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan, dan mengajarkan materi-materi dasar bahasa arab. Meliputi 4 keterampilan; Ta’bir Tahriri (writing), Ta’bir Syafahi (speaking), Fahmul Maqru’ (reading), Fahmul Masmu’ (listening) dan Materi Extra Lainnya,” pungkasnya.
Usai ditutup anak santri Al-Ishlah kelas X akan kembali melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) mulai besok Ahad 28 Juli 2024. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan