PWMU.CO – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar aksi penanaman pohon di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jalan Perumahan Pertamina Tongkang, Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (27/7/2024).
“Aksi penanaman pohon ini adalah program kegiatan nasional antara Kemenko PMK dengan PP Muhammadiyah,” kata Muhammad Sofyan, Koordinator Tim Kerja Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Muhammadiyah.
Sofyan yang mewakili PP Muhammadiyah menjelaskan, aksi penanaman pohon dengan target 10 juta pohon ini adalah bagian dari program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.
Selain aksi menanam pohon, program GNRM juga mewujudkan kegiatan lainnya berupa pemberian makan sehat kepada anak-anak seusia taman kanan-kanak (TK).
“Pemberian makan sehat kepada anak-anak adalah ikhtiar mencegah agar tidak terjadi gizi buruk atau stunting,” ujar Sofyan yang aktif di Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah.
Pada waktu yang sama, pihak PP Muhammadiyah bersama Kemenko PMK juga melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Positif Bermedia Sosial selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/7/2024) di Kota Batam.
Pesertanya terdiri dari guru-guru dan tenaga kependidikan sekolah Muhammadiyah yang tersebar di Kota Batam dan wilayah Kepulauan Riau.
Menurut Sofyan, program ini penting direalisasikan karena situasi dan kondisi terkini yang hidup di era media sosial dipenuhi seputar konten yang negatif hingga positif.
Bahkan, belakangan ini marak pemberitaan terkait judi online yang juga memenuhi ruang media sosial dan media baru (new media).
“Kami melakukan diklat positif bermedia sosial ini agar terjaga adab dan akhlak dalam bermedia sosial,” tutur Sofyan.
Sofyan menambahkan, menanam pohon, pemberian makan sehat, dan diklat positif bermedia sosial tersebut juga akan dilaksanakan kembali di tiga tempat lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Untuk di Batam ini, lanjut Sofyan, sebagai kegiatan perdana. Sedangkan tempat yang keduanya segera dilanjutkan di Kota Samarinda (Kalimantan Timur).
Adapun tempat ketiga akan diselenggarakan di Kudus (Jawa Tengah), dan lokasi yang keempat dipilih di Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Keempat wilayah tersebut akan berganti-ganti setiap tahunnya di berbagai provinsi di Indonesia sebagai lokasi mewujudkan GNRM antara PP Muhammadiya bersama Kemenko PMK.
Selaku tuan rumah di wilayah Kepri, Wakil Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Kepri, Gafaruddin Ibrahim menyambut program nasional tersebut dengan baik dan gembira.
Karena program nasional yang berwujud berbagai macam kegiatan itu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kepri secara luas, khususnya warga Muhammadiyah.
“Kami sangat senang program nasional ini bisa dilakukan di wilayah kepri, khususnya di Batam,” kata Gafaruddin, saat diwawancarai media, Sabtu.
Gafaruddin mengungkapkan, aksi menanam pohon merupakan bagian dari kehidupan manusia secara bersama sehingga hal ini menjadi urgen untuk terus dilakukan.
Tanpa terkecuali, pemberian makan sehat dan diklat positif bermedia sosial juga urgen dilaksanakan untuk warga muhammadiyah.
Terlebih, Aisyiyah pun dapat berkolaborasi dan bersinergi bersama Muhammadiyah merealisasikan program nasional tersebut.
“Ke depannya kami siap bersinergi dan berkolaborasi bersama Aisyiyah untuk menebarkan secara luas program nasional yang positif ini,” ujar Gafaruddin yang juga didampingi Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Kepulauan Riau. (*)
Penulis Masruri Editor Wildan Nanda Rahmatullah