PWMU.CO – Atlet Tapak Suci SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi Zahra Ghaitsa Rahma (X-4) bawa pulang medali emas di ajang kejuaraan daerah (Kejurda) kelima Tapak Suci Pimda 20 Banyuwangi, Sabtu (27/6/2024).
Kejurda yang bertempat di Ballroom Ed Hotel SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Banyuwangi ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Ahad (26-28/7/2024).
Turut hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Dr H Muklis yang juga membuka acara Kejurda. Pembukaan Kejurda Tapak Suci dimulai pukul 20.00 WIB. sebelum membuka acara, ketua PDM Banyuwangi memberikan sambutan dan pesan singkatnya.
“Selamat bertanding jaga seportivitas. Jaga nama baik Tapak Suci Banyuwangi dan jadikan pertandingan ini sebagai ajang mencari atlet-atlet yang hebat.
Lalu, berikan yang terbaik pada ajang pertandingan bela diri secara umum di luar Tapak Suci, baik regional maupun nasional. Bahkan, kalau perlu internasional serta membawa nama harum untuk Muhammadiyah,” pesannya.
Perjuangan Zahra, Atlet Tapak Suci SMA Muha
Kejurda kelima tahun ini diikuti oleh 200 atlet dari seluruh perguruan Tapak Suci yang ada di Banyuwangi, salah satunya adalah Zahra Ghaitsa peserta dari SMA Muha yang bertanding di kelas A (45 kg–50 kg).
Ia lolos hingga mendapatkan medali emas setelah babak demi babak dilaluinya. Pada babak semifinal, Zahra unggul dari pesilat asal Cabang Songgon, Zima Julpita Sari dengan sekor 3-0.
Selanjutnya, pada babak final Zahra mampu membendung jurus pesilat asal cabang Purwoharjo.
Melalui perjuangan yang membanggakan itu akhirnya Zahra unggul dengan skor tipis 2-1.
Di tempat terpisah, pelatih ekstra Tapak Suci SMA Muha Moch. Ichwan menjelaskan untuk tahun ini SMA Muha hanya mengirim satu atlet.
“Saya mohon maaf tidak bisa mengirim lebih banyak seperti tahun sebelumnya karena banyak kegiatan anak-anak sehingga tidak sempat berlatih. Namun, syukur alhamdulillah satu atlet yang kami kirimkan meraih medali emas,” terang Ichwan. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Zahra Putri Pratiwig