PWMU.CO – Workshop Efektivitas Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan Keuangan dan Kebendaharaan Amal Usaha Aisyiyah Cabang Krian, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan di aula SMP Muhammadiyah 6 Krian ini diikuti oleh 50 guru dan karyawan TK Aisyiyah 1 dan 2 Krian, SLB Aisyiyah Krian, serta Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Krian. Acara ini dimulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB dengan peserta yang sangat antusias untuk memperdalam pengetahuan tentang manajemen keuangan yang efektif dalam konteks amal usaha.
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam pengelolaan keuangan dan kebendaharaan di lingkungan amal usaha. Keberhasilan dalam mengelola keuangan secara efektif tidak hanya berhubungan dengan perencanaan anggaran, tetapi juga mencakup pencatatan yang akurat, pelaporan yang transparan, dan pengendalian biaya. Dengan pemahaman yang baik tentang aspek-aspek ini, diharapkan pengelolaan keuangan di TK dan SLB Aisyiyah serta unit amal usaha lainnya menjadi lebih efisien dan terencana.
Materi dan Agenda Workshop
Acara workshop ini menghadirkan tiga pemateri yang memiliki keahlian mendalam di bidang manajemen keuangan:
- DR Rifdah Abadiyah SE MSM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), yang mengkhususkan diri dalam pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Dijelaskan betapa pentingnya komitmen pada peningkatan kualitas SDM, inovasi teknologi, dan manajemen profesional serta fokus pada peningkatan mutu pelayanan, kemandirian finansial, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak serta penerapan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitas memastikan integritas dan identitas AUM.
- Rochma Hidayati Amd Ak, seorang akuntan berpengalaman, memberikan wawasan tentang pencatatan transaksi keuangan yang tepat dan pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi. Pengalaman praktis beliau sangat bermanfaat untuk membantu peserta memahami cara menyusun laporan keuangan yang transparan dan akurat.
- Rusiati MPd, seorang pendidik yang berfokus pada manajemen pendidikan, mengajarkan cara-cara efektif dalam mengelola kebendaharaan pendidikan, serta mengoptimalkan penggunaan anggaran dalam konteks pendidikan.
Agenda workshop dibagi menjadi beberapa sesi penting, di antaranya:
- Sesi Membangun Amal Usaha yang Unggul. Rifdah menjelaskan cara membangun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) supaya dapat berkembang menjadi entitas yang berkualitas dan dapat memberikan manfaat luas bagi umat dan masyarakat, serta berkontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa, dan kontribusi sosialnya.
- Sesi Pengenalan Manajemen Keuangan. Rochma menjelaskan dasar-dasar manajemen keuangan, perencanaan anggaran, dan pembuatan laporan keuangan serta memaparkan teori dan praktik terbaik yang dapat diterapkan di lingkungan pendidikan dan amal usaha. Peserta juga diajak untuk mempraktikkan teknik-teknik akuntansi yang efisien dan efektif.
- Sesi Teknik Pengelolaan Kebendaharaan. Rusiati mengajarkan cara mengelola kebendaharaan di lembaga pendidikan, termasuk penganggaran dan penggunaan dana untuk berbagai keperluan pendidikan.
Pada diskusi dan tanya jawab, diberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung kepada pemateri tentang isu-isu spesifik yang mereka hadapi dalam pengelolaan keuangan di unit mereka masing-masing.
Peserta workshop terdiri dari guru dan karyawan TK Aisyiyah 1 dan 2 Krian, SLB Aisyiyah Krian, serta PCA Krian. Keterlibatan berbagai pihak ini penting untuk memastikan bahwa semua level dalam organisasi memiliki pemahaman yang seragam tentang pengelolaan keuangan. Selama acara, interaksi yang dinamis terjadi antara peserta dan pemateri, memfasilitasi pertukaran pengalaman dan solusi praktis yang relevan dengan kebutuhan mereka.
Workshop ini berhasil mencapai tujuannya dengan baik. Peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat segera diterapkan di unit masing-masing. Beberapa hasil konkret dari workshop ini meliputi:
- Peningkatan Keterampilan Manajerial. Peserta kini lebih memahami prinsip-prinsip manajemen keuangan dan dapat menerapkan teknik-teknik tersebut dalam pengelolaan anggaran dan kebendaharaan.
- Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas. Dengan pengetahuan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam laporan keuangan dan mengoptimalkan pengelolaan kebendaharaan.
- Rencana Tindak Lanjut. Disarankan agar peserta secara berkala mengadakan evaluasi internal dan pelatihan lanjutan untuk terus memperbarui dan meningkatkan praktik pengelolaan keuangan di unit mereka.
Workshop ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan di lingkungan Amal Usaha Aisyiyah Cabang Krian. Dengan dukungan pemateri yang kompeten dan antusias peserta, diharapkan workshop ini dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan dan kebendaharaan di unit-unit Amal Usaha Aisyiyah. Acara ini diharapkan menjadi contoh bagi kegiatan serupa di masa mendatang, memastikan keberlanjutan pengelolaan yang profesional dan transparan di setiap unit amal usaha Aisyiyah.(*)
Penulis Aniwati Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun