PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam pemeringkatan Webometric terbaru. UMPO berhasil meraih posisi unggul di berbagai kategori, menunjukkan kemajuan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi.
Berdasarkan data yang diambil pada (30/7/2024), hasil pemeringkatan Webometric, UMPO menduduki peringkat pertama di antara perguruan tinggi se-karesidenan Madiun. Di tingkat regional, UMPO berada di urutan keempat di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Jawa Timur.
Secara nasional, UMPO menempati peringkat ke-13 di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, dan peringkat ke-60 di antara Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia. Peringkat keseluruhan untuk perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia adalah ke-116.
Rektor UMPO Dr Happy Susanto MA mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Kami bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala atas pencapaian yang telah diraih. Ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika UMPO. Upaya kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengelolaan perguruan tinggi telah menunjukkan hasil yang positif,” ujar Dr Happy.
Beliau juga menambahkan, kami akan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan pengembangan yang berkelanjutan. Peringkat ini merupakan motivasi tambahan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kami.
“Terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah berkontribusi dan bekerja sama dalam mengelola UMPO. Sehingga menjadi perguruan tinggi pilihan di Ponorogo dan sekitarnya,” jelasnya.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi UMPO dan diharapkan dapat memacu semangat untuk terus maju dan berinovasi, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan.
Webometrics adalah sistem pemeringkatan universitas di seluruh dunia yang berdasarkan pada skor-skor publikasi yang terlihat di internet. Dilansir dari laman resmi Webometris, terdapat empat kriteria utama yang digunakan untuk menilai serta memeringkatkan universitas terbaik di dunia. Kriteria tersebut yakni presence 5%, visibility 50%, Opennes 10%, Scholar 40%. (*)
Penulis Ajeng Editor Amanat Solikah