PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) menggelar penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman sekolah dengan menyuguhka tampilan pantomim, Jumat (19/7/2024).
Sesuai tema yang diusung SDMM untuk MPLS yaitu Be Healthy, Be Happy, No Bully, penutupan MPLS dirangkai sebagai bentuk komitmen SDMM untuk mencegah kekerasan. Acara dimulai dengan perayaan dan deklarasi keyakinan kelas yang telah dibuat bersama siswa dan wali siswa, kampanye anti-bully, hingga tampilan pengisi acara yang dibuat dengan tema yang sama.
Antusiasme Siswa dalam Kampanye Anti Bully
Abiyyu Rafif Abqari, siswa kelas III Rinjani, menyampaikan bahwa penutupan MPLS SDMM dirangkai sangat baik. “Aku juga bisa tampil menyanyi anti-bully bersama teman-teman. Pokoknya seru banget acaranya,” imbuhnya.
Siswa kelas I sampai kelas VI secara bergilir menunjukkan kebolehannya sebagai bentuk kampanye anti kekerasan dan bully. Kelas I, misalnya, menampilkan puisi anti-bully yang diwakili oleh Ahmad Kevan Azlan dan Ayesha Humaira Al Hafidzah.
“Meskipun kelas I, anak-anak semangat sekali, meskipun harus secara perlahan dipahamkan anti kekerasan dan anti-bully,” ungkap Ajeng Putri Dwi Rohma, S.Pd, pendamping kelas I Lion.
Setelah tampilan dari setiap jenjang, acara dilanjutkan dengan pertunjukan pantomim oleh Muhammad Alfan Zuhri dan tim Sekolah Pantomim Nusantara.
Muhammad Alfan Zuhri, yang kerap disapa kak Alfantomim, menjelaskan seni pantomim sebelum memulai pertunjukan. “Pantomim berbeda dengan badut ya,” ujar Kak Alfantomim.
“Pantomim adalah pertunjukan tanpa kata-kata dan mengandalkan gerakan serta mimik wajah,” imbuh kak Alfantomim, pria asal kota Jombang ini.
Pertunjukan pantomim sangat menarik atensi siswa SDMM. Dalam cerita, ada yang berperan sebagai korban bully, pembully, dan seorang guru. Cerita ini mengajarkan untuk memerangi kekerasan dan bully di sekolah.
Tak jarang siswa berdecak kagum, mengernyitkan dahi bahkan ikut bersorak saat adegan bully. Mereka ikut hanyut dan menebak setiap gerakan yang diperagakan Kak Alfantomim dan tim Sekolah Pantomim Nusantara.
Meskipun tanpa suara, siswa mampu memahami isi cerita yang dibawakan. Di akhir pertunjukan, kak Alfantomim membacakan puisi tentang bahaya bully di sekolah.
Rangkaian penutupan MPLS SDMM diakhiri dengan kegiatan kampanye pemilihan ketua dan wakil ketua kelas. Setiap pasangan calon dari kelas IV sampai VI secara bergantian memaparkan visi dan misi.
Penulis Wardatul Khumairoh Editor Zahra Putri Pratiwig