PWMU.CO – FORTASI SMAMDA 2024 semakin seru di hari kedua, topik mengenai “Menjaga Keamanan Data Pribadi di Ruang Digital” menghadirkan narasumber internasional, Nikko Enggaliano Pratama seorang Senior Cyber Security Engineer, Selasa (17/07/2024).
Nikko memulai pemaparannya dengan sebuah pertanyaan yang menggugah peserta Fortasi, “Mengapa data pribadi harus dijaga?” Nikko menjelaskan bahwa maraknya pencurian identitas menjadi alasan utama.
Informasi pribadi yang dibagikan secara online dapat digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri identitas, menjualnya di pasar gelap, atau melakukan kejahatan lainnya. “Berdasarkan informasi tersebut, penjahat siber dapat membuka rekening bank atas nama korban, melakukan penipuan keuangan, atau kejahatan lainnya,” terangnya.
Nikko menyoroti bahwa banyak kasus oversharing dilakukan oleh perempuan.
“Perempuan, janganlah oversharing!” tegasnya. Oversharing adalah tindakan membagikan informasi pribadi secara berlebihan di internet, baik di media sosial, forum online, maupun platform lainnya. Informasi ini dapat berupa nama lengkap, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, informasi keuangan, foto pribadi, hingga informasi tentang keluarga dan teman.
Contoh kasus terbaru adalah dugaan kecurangan peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia (Simak UI) yang dilaksanakan secara online. Salah satu peserta mengunggah tangkapan layar yang menampilkan wajah peserta, lengkap dengan nama dan soal ujian di laman studyx.ai. Akibatnya perempuan ini disidang, dan ada kemungkinan dibatalkan. Kasus ini menunjukkan betapa bahayanya oversharing informasi pribadi.
Kiat-kiat Menjaga Data Pribadi
Nikko memberikan beberapa kiat untuk lebih berhati-hati dalam berselancar di dunia internet:
1. Skeptis terhadap email, tautan, dan lampiran yang mencurigakan
Melindungi diri dari serangan phishing dan malware sangat penting. Jika sesuatu terlihat terlalu baik untuk menjadi kenyataan, maka curigai sebagai penipuan.
2. Gunakan password yang kuat dan berbeda di setiap akun
Password yang kuat dan unik untuk setiap akun dapat mencegah penjahat siber mengakses banyak akun dengan satu password yang sama.
3. Manfaatkan Google Authenticator
Aplikasi ini meningkatkan keamanan akun online melalui metode verifikasi dua faktor (2FA).
4. Selalu update Software dan hindari software bajakan
Menggunakan software terbaru dan asli dapat melindungi dari kerentanan yang bisa dieksploitasi oleh penjahat siber.
5. Gunakan antivirus terbaik
Windows Defender pada Windows 11 saat ini adalah salah satu antivirus terbaik.
6. Secure connection
Sebisa mungkin gunakan paket data sendiri dan hindari hotspot publik karena berisiko.
Mengikuti kiat-kiat ini, diharapkan semua orang, terutama perempuan, bisa lebih waspada dan menjaga keamanan data pribadi mereka di ruang digital. (*)
Penulis Muhammad Mauludy Falaakhy Editor Amanat Solikah