PWMU.CO – Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah mengadakan resepsi milad ke-61 dengan tema “Melestarikan Tradisi, Menuju Tradisi Mendunia”, Rabu (31/7/2024) di Yogyakarta.
Acara yang dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ratusan Pendekar ini juga mencakup sosialisasi kurikulum dan ujian kenaikan tingkat pendekar.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, menekankan pentingnya memahami budaya dan tradisi dalam konteks kehidupan pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Menurutnya, semua aspek tersebut harus dibangun dan dikembangkan, baik oleh anggota Tapak Suci maupun masyarakat Muhammadiyah secara umum.
Dia menambahkan, “Tapak Suci telah menunjukkan prestasi luar biasa, dengan 70% peserta PON berasal dari Tapak Suci,” tuturnya disambut tepuk tangan meriah.
Lebih lanjut, kata Ketua Umum PP Muhammadiyah dua periode ini, Muhammadiyah sebagai organisasi besar telah melahirkan banyak tokoh nasional dan pahlawan, seperti Jenderal Soedirman, Juanda, Adam Malik, dan lainnya.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa kita memiliki potensi besar, namun kita harus memiliki mentalitas yang kuat dan tidak merasa inferior,” ujar laki-laki kelahiran 1958 ini.
Prof Haedar juga menekankan pentingnya komitmen dan pengorbanan dalam berMuhammadiyah.
“Anggota Tapak Suci memiliki jiwa pendekar yang pantang menyerah. Kita harus terus menanamkan komitmen berMuhammadiyah dengan keikhlasan, sikap positif, dan kebersamaan. Anggota Muhammadiyah harus tegas dan tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Haedar menceritakan kisah inspiratif seorang anggota Muhammadiyah (Fakhruddin) yang datang kepada KH Ahmad Dahlan kemudian menyatakan ingin berhenti menjadi anggota Muhammadiyah, namun akhirnya kembali setelah memikirkan ulang.
“Anggota Muhammadiyah harus memiliki kesadaran jiwa, diri, dan pikiran yang kuat.”
“Ujian kenaikan tingkat pendekar ini juga merupakan ujian komitmen kita dalam berMuhammadiyah,” tutup Guru Besar Ilmu Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Acara ini dihadiri oleh para anggota dan pengurus Tapak Suci dari berbagai Wilayah. Selain resepsi milad, kegiatan sosialisasi kurikulum dan ujian kenaikan tingkat pendekar diharapkan dapat memperkuat tradisi Tapak Suci dan meningkatkan kualitas anggotanya untuk mencapai prestasi mendunia.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Zahra Putri Pratiwig