PWMU.CO – Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menyelenggarakan Rihlah Workshop dan Rakor Kepala Sekolah dan Madrasah se-Kabupaten Lamongan bertempat di Yogyakarta pada hari Jumat-Ahad (2-5/8/2024).
Salah satu pemateri Workshop yakni Ketua Forum Guru Muhammadiyah Pusat, Sutomo MAg.
Sutomo MAg memaparkan materi Workshop dihadapan Kepala Sekolah dan Madrasah se Kabupaten Lamongan secara sistematis dengan gaya dan bahasa penyampaian yang mudah dipahami serta diberikan contoh secara langsung sesuai dengan pengalaman yang selama ini Ia terapkan di sekolahnya.
Adapun tema materinya dari Ketua FGM Pusat yakni “Growth Mindset: Merintis, Mengembangkan, Melejitkan Sekolah Muhammadiyah yang Unggul dan Berprestasi”.
Mengawali paparan materinya, Ia menjelaskan definisi sekolah yang unggul. “Sekolah unggul merupakan sekolah yang fokus pada kualitas proses pembelajaran, bukan pada kualitas input siswanya. Sekolah unggul merupakan sekolah yang memanusiakan manusia, dalam arti menghargai sikap potensi yang ada pada diri manusia.”
Lebih lanjut, sekolah unggul juga diartikan sama dengan sekolah efektif, yaitu sekolah yang memiliki kemampuan menyelenggarakan proses dan menghasilkan output pendidikan yang lebih tinggi dari standar yang ada.
Adapun kriteria sekolah yang unggul menurut Sutomo yakni, pertama; peserta didik yang masuk terseleksi dengan ketat berdasarkan prestasi akademik, psikotes, dan tes fisik. Kedua, adanya sarana prasarana pendidikan terpenuhi.
“Kriteria yang ketiga, adanya iklim dan suasana yang mendukung untuk kegiatan belajar, keempat, guru dan tenaga kependidikan memiliki profesionalisme yang tinggi,” tambahnya.
Selanjutnya kriteria sekolah unggul yang kelima, mampu melakukan improvisasi kurikulum. Keenam, jam belajar peserta didik umumnya lebih lama, dan kriteria yang ketujuh, sekolah unggul itu sekolah yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungannya.
“Semoga dengan Workshop ini adanya upaya untuk Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se Kabupaten Lamongan untuk mau belajar terus dengan siapapun dan lembaga pendidikan manapun guna dapat mendesain sekolah Muhammadiyah yang unggul dan mampu mewujudkan desain sekolah unggul tersebut,” harapnya di hadapan kepala sekolah Muhammadiyah se Kabupaten Lamongan.
“Melalui proses pembelajaran dari desain sekolah unggul yang dibuat Bapak dan Ibu Kepala diharapkan mampu menorehkan prestasi siswa, prestasi guru, dan prestasi sekolah dan madrasah di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional.” (*)
Penulis Ma’in Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan