PWMU.CO– MI Muhammadiyah 14 Prestisius Kauman Ponorogo ikut meriahkan Kirab Budaya Bantarangin pada Sabtu (03/08/2024).
Kirab dimulai pukul 14.00 start dari Monumen Bantarangin, Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Ponorogo. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo sebagai penutup kegiatan di bulan suro.
Pada kegiatan ini, MIM 14 Ponorogo mengirimkan 2 mobil hias dan 11 siswa perwakilan yang mengenakan berbagai kostum adat. Tak ketinggalan, semua asatidz juga turut serta dengan mengenakan pakaian khas jawa dan penadon warok Ponorogo.
Kepala MIM 14 Prestisius Miftahul Rahman mengatakan agenda ini merupakan ajang untuk mempromosikan sekolah agar lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu, ini adalah kegiatan yang punya makna budaya tidak ada salahnya kita ikuti selama kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan syariat.
“Sebagai madrasah yang terhitung masih baru, kita harus pandai-pandai memanfaatkan event untuk memperkenalkan diri. Keikutsertaan MIM 14 Pretisius dalam kegiatan kirab budaya agar lebih dikenal masyarakat khususnya Ponorogo wilayah barat. Selain itu, ini merupakan sebuah kampanye bahwa lembaga kita tidak anti budaya, selama tidak bertentangan dengan syariat Islam,” tuturnya.
Waka kurikulum Evanda Safira Izdihar merasa bersyukur karena tahun ini bisa turut mengikuti kegiatan kirab budaya bantarangin.
“Alhamdulillah, akhirnya tahun ini kami berpartisipasi kembali dalam Pawai Tutup Suro Bantarangin tahun 2024 ini. Baik dari siswa dan dari asatidz dan asatidzah sudah mempersiapkan dengan sangat baik. Tahun ini kami mengambil tema Islam Nusantara. Bagian keislaman, kami mengambil tema wali songo. Sementara untuk tema Nusantara, kami mengambil tema pakaian adat yang mewakili beberapa daerah di Indonesia,” jelasnya.
Waka Kurikulum jika menambahkan, semoga MIM 14 Prestisius lebih dikenal masyarakat luas. Sehingga tahun depan bisa lebih banyak lagi yang menyekolahkan putra-putrinya di MIM 14 Prestisius,” imbuhnya. (*)
Penulis Liza Akromatul Muf’idah Editor Amanat Solikah