Pelaksanaan Jum’at sedekah di Masjid Al-Ihsan Kalibaru. (Sarwito/PWMU.CO)
PWMU.CO – Jum’at Sedekah adalah salah satu program ungulan masjid Al Ihsan Kalibaru, masjid yang dikelola oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalibaru, untuk menarik warga yang ada di sekitar masjid untuk datang ke masjid, khususnya pada hari Jum’at.
Program ini sudah berjalan selama sekitar 2 tahun. Meskipun awalnya terdapat pro kontra terkait program ini, kini Jum’at Sedekah menjadi salah satu program yang berhasil dalam upaya meningkatkan jumlah jamah sholat.
Kerjasama Takmir dengan Ibu-ibu Aisyiyah
Untuk mensukseskan program ini, Takmir Masjid Al Ihsan bekerja sama dengan ibu-ibu Aisyiyah untuk menyiapkan menu makan sehat setiap hari Jum’at.
Aktivitas ibu-ibu Aisyiyah yang sudah bermula setiap hari Kamis hingga hari Jumat ini sukses menarik perhatian para jamaah dan para simpatisan untuk bersedekah bersama masjid Al Ihsan.
Hampir setiap hari selalu ada yang membantu gerakan ini, baik berupa uang maupun berupa barang, baik beras, sayur mayur, minuman, maupun bumbu-bumbu dapur lainnya.
Jamaah sholat Juma’at yang biasanya tertampung di lantai satu masjid, kini meluber hingga ke lantai 2. Penambahan jumlah jamaah yang paling tampak adalah jamaah dari kalangan pelajar, baik SMP maupun SMA/SMK, bahkan juga anak-anak sekolah dasar. Selain itu, warga sekitar masjid juga mulai banyak yang berjamah di masjid Al Ihsan, meskipun masih tampak malu-malu.
Berangkat dari Budaya Selamatan
Salah satu kunci terselenggaranya kegiatan ini adalah kejelian takmir dalam menyelami budaya masyarakat di sekitar masjid. Adapun di Kalibaru sendiri, pada umumnya, Masyarakatnya tergolong masih suka bersedekah dalam bentuk makanan ketimbang dalam bentuk uang.
Mereka lebih suka bersedekah dalam bentuk tumpeng atau kue, atau apapun yang berupa makanan. Jika ada pungutan untuk perbaikan masjid, atau pembuatan masjid, panitia kesulitan mencari dana dalam bentuk uang. Namun, jika acara tasyakuran yang berupa kegiatan makan-makan, mereka antusias untuk mengikutinya.
Momen inilah yang terungkap oleh takmir masjid Al Ihsan dalam upaya memakmurkan masjid. Menyiapkan makan siang setiap ba’da sholat Jum’at bagi jamah sholat Jum’at menjadi kegiatan rutin ibu-ibu Aisyiyah Kalibaru.
Tidak kurang dari 250 porsi makan gratis tersajikan begitu jamaah turun dari sholat Jum’at. Mereka berjubel menunggu antrian, khususnya anak-anak, dengan senyum cerianya.
Ketika mendapat pertanyaan tentang banyaknya anak-anak sekolah yang datang, salah seorang pengurus takmir mengatakan sikapnya. “Nggak masalah, justru mereka adalah jamaah yang sesungguhnya. Kalau kita yang tua-tua begini kan nggak akan lama meninggalkan masjid ini” tegasnya.
“Sedang mereka adalah penerus kita. Biarkan mereka bersenang-senang makan di sini. Kami yakin di antara mereka bakal ada yang akan menggantikan kita-kita ini” tambahnya.
Penulis Sarwito, Editor Danar Trivasya Fikri