PWMU.CO– Langit cerah Sidoarjo menjadi saksi keberhasilan luar biasa para siswa SD Mumtaz dalam ajang Disability Fest yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), pada hari Sabtu (3/08/2024).
Tiga siswa inklusi dari SD Mumtaz (SD Muhammadiyah 1&2 Taman) berhasil meraih penghargaan dalam berbagai kategori lomba, hal ini membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghalangi mereka untuk berprestasi.
Di gedung GKB 2 lantai 7 UMSIDA kampus 1, Jalan Mojopahit No. 666, Sidowayah, suasana penuh haru meliputi para peserta dan penonton. Ajang yang diikuti oleh berbagai sekolah dasar, baik negeri maupun swasta di Sidoarjo ini, menjadi panggung bagi para siswa dengan kebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka.
Zuyyina Izzati Qurani, siswa kelas 1H SD Mumtaz berhasil meraih Juara 3 dalam lomba puisi. Di hadapan para juri dan penonton, Zuyyina mengalunkan bait-bait puisi dengan penuh perasaan, menyentuh hati dan menginspirasi banyak orang.
Karyanya yang sarat dengan makna, mengangkat tema keindahan dalam keterbatasan, menunjukkan bahwa puisi adalah medium yang ampuh untuk menyampaikan pesan-pesan kehidupan.
Ajang Disability Fest
Selain itu prestasi membanggakan, juga diraih oleh Muhammad Rexy Iqbal Keenan S siswa inklusi kelas 4G SD Mumtaz yang meraih juara 1 Lomba Tahfidz Kategori Disabilitas Mental.
Dengan hafalan yang kuat dan pelafalan yang jelas, Rexy menunjukkan ketekunannya dalam menghafal Al-Qur’an. Prestasi ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman sejawat dan seluruh masyarakat.
Kemudian, Erlangga Aditya P Kelas 3F SD Mumtaz menampilkan keindahan dan kreativitasnya dalam lomba mewarnai, yang membawanya meraih Juara 2 di kategori disabilitas mental. Dengan goresan warna yang ceria dan harmonis, Erlangga mampu menciptakan karya seni yang memukau para juri. Keterampilan dan imajinasinya dalam memadukan warna menjadi bukti bahwa seni adalah bahasa universal yang bisa dinikmati oleh semua orang.
Koordinator Inklusi SD Mumtaz 2 Mey Linda Nur Khalizah SSos, yang juga mendampingi para siswa di ajang tersebut menyampaikan, persiapan dan pelaksanaan lomba begitu terarah dan lancar.
“Para siswa inklusi SD Mumtaz yg turut berpartisipasi merasa sangat senang dan bangga dengan prestasi yang mereka raih. Dengan persiapan yang minim, mereka mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih penghargaan,” tuturnya.
“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat dan dedikasi mereka tidak mengenal batas, serta setiap anak memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan,” tambah Meylinda.
Seiring dengan Meylinda, koordinator Inklusi SD Mumtaz 1 M.Istighfari Firmansyah SSos yang juga turut menemani siswa di ajang Disability Fest menyampaikan, ajang ini bukan tentang kompetisi, tetapi tentang merayakan keberagaman dan keunikan setiap individu.
“Prestasi yang diraih oleh Zuyyina Izzati Qurani, M. Rexy Iqbal Keenan S., dan Erlangga Aditya P. menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menghargai dan mendukung potensi anak-anak dengan kebutuhan khusus,” ungkapnya. (*)
Penulis Dzakiyyah dan Heni Dwi Utami Editor Amanat Solikah