PWMU.CO – Orang sukses itu adalah orang yang menjalankan profesinya dengan bahagia di dunia ini, juga dengan menggunakan SK langit: SK yang diberikan oleh Allah SWT.
Demikian ungkapan Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Dr Raden Ridwan Hasan Saputra MSi pada Capacity Building di SD Muhammadiyah 4 Pucang (Mudipat) Surabaya, Sabtu (10/8/2024).
Di hadapan para kepala sekolah SD/MI Muhammadiyah se-Surabaya dan juga guru-guru SD Mudipat, Ridwan mengatakan SK langit itu adalah SK yang seharusnya cocok dengan seseorang.
“Misalnya jadi guru karena orangtuanya guru, atau jadi guru karena ilmu gurunya dulu nurun kepadanya (murid), sehingga ia menjadi guru. Jadi dokter, petani dll intinya adal nasab atau turunan dari orangtuanya, itulah SK langit,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, “sukses itu ukurannya bukan uang semata, tetapi dari keberkahan hidupnya. Bolehlah seseorang bekerja di tempat yang bagus perusahaan besar dan digaji besar, namun hidupnya masih banyak masalah. Ada yang bekerja hanya menjadi guru, Ikhlas mengabdi, tapi hidupnya berkecukupan mau apa ada, fasilitas ada,” tambahnya.
Ridwan melanjutkan bahwa definisi sukses menurutnya adalah ketika seseorang bisa melakukan pekerjaan sesuai SK langitnya.
“Kalau dia SK langitnya sudah cocok dengan perannya, maka Allah yang akan menggaji, itulah karyawan Allah,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan anggota Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah itu, manusia harus memperhatikan kondisi antenanya.
“Di tengah-tengah ada wadah rezeki. Bila sumbu Y ibadah kita, sumbu Z amal akal kita (kerja, semangat, bersekolah/belajar, dll), sumbu X adalah badan kita semuanya baik maka wadah rezeki kita akan baik. Bila Y kita kurang, apalagi semua kurang maka wadah rezeki (uang, sehat, anak2 baik, keluarga baik) jelas akan kurang semuanya,” katanya,
Dia juga menerangkan bahwa sukses itu karena hidup yang berkah.
“Contoh Bilal adalah budak, miskin, tapi hidupnya mulia dan harum Namanya sampai sekarang. Dia sukses dijalur menjadi muadzin/bilal dan pengabdian kepada Nabi Muhammad SAW, maka Bilal sukses meskipun miskin. Ternyata sukses bukan uang ukurannya. Tapi keberkahan hidup,” tegas Sekolah Tinggi Ilmu Matematika (STIM) KPM itu.
Penulis Mulyanto Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun