PWMU.CO – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Sekaran sedang melaksanakan Training Center (TC) Darul Arqam selama dua hari, Sabtu – Ahad (10-11/8/24) bertempat di kompleks perguruan Muhammadiyah Ranting Sekaran.
TC Darul Arqam ini merupakan program wajib yang harus dilaksanakan di awal periode kepemimpinan PCA periode 2022-2027, sekaligus instruksi Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Lamongan kepada seluruh PCA se-Daerah Lamongan.
Pada sesi pembukaan, Ketua PCA Sekaran, Nasyiatul Aisyiyan SE melaporkan kepada Ketua PDA Lamongan, Diana Mufidati SAg SPd perihal pelaksanaan Darul Arqam ini.
“Alhamdulilah, kami PCA Sekaran bisa melaksanakan TC Darul Arqam ini dengan baik,” demikian ujar Nasyiatul Aisyiyan.
“Ibu ketua PDA yang saya hormati, kami laporkan, bahwa Darul Arqam ini diikuti kurang lebih 93 peserta yang berasal dari 7 personal Pimpinan Harian PCA Sekaran, ketua dan anggota PRA se-Cabang Sekaran, juga ketua dan anggota Majelis PCA Sekaran.,” Ucap PNS di Puskesmas Sekaran tersebut memulai laporannya.
Dia juga berterima kasih kepada seluruh undangan dan hadirin yang turut serta mengikuti kegiatan ini.
“Semoga dengan Darul Arqam ini, kita menjadi ‘Aisyiyah yang tangguh dan militan serta Istiqomah dalam berbuat kebaikan, lebih-lebih dalam beribadah shalat fardhu dengan berjamaah di masjid,” demikian harapnya.
Sambutan Ketua PCM Sekaran: Menjadi Benteng Anak Shalih Shalihah
Kontributor PWMU.CO yang juga Ketua PCM Sekaran, Mustain, mendapat giliran menyampaikan sambutannya sekaligus membuka TC Darul Arqam kali ini.
Mengawali sambutannya, ia mengutip sebuah hadits pendek riwayat dari Bukhari dan Muslim: “Tidaklah yang baik itu mendatangkan sesuatu, kecuali yang baik pula”.
“Menjadi menarik ketika kita berbicara tentang dari yang baik mendatangkan sesuatu yang baik. Perbuatan (baik atau buruk) bersumber dari energi yang diberikan oleh Allah Swt,” ujar Mustain mengawali sambutannya.
Dia menyebutkan bahwa sesungguhnya setiap makanan yang kita konsumsi, Allah rubah menjadi monosakarida atau gula tunggal, bernama glukosa. Dengan sunah-Nya, yakni melalui proses metabolisme, glukosa berubah menjadi gas karbon dioksida, air dan energi.
“Energi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau bisa juga diartikan sebagai daya yang digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan,” jelas Mustain.
Demikian jelas Mustain tentang bagaimana hubungan antara hadits di atas dengan proses metabolisme manusia. Lebih jauh, ia kembali membacakan sebuah hadits dari Rasulullah Saw:
(كُلُّ لَحْمٍ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ)
“Setiap daging yang tumbuh dari yang haram maka neraka lebih utama dengannya” (HR Ahmad, At-Tirmidzi, dan Ad-Darimi).
“Jadi, makanan yang kita konsumsi ini penting diperhatikan, halal atau haram. Karena ini akan menghasilkan energi, dan energi ini akan kita gunakan untuk berbuat atau beramal. Makanan yang haram akan menghasilkan energi negatif, demikian makanan yang halal juga akan menghasilkan energi positif,” ungkapnya
Mustain menjelaskan bahwa saat ini kita perlu mencermati perilaku generasi Z dan anak-anak kita. “Tren akhlak anak-anak cenderung turun, mungkin karena makanan yang kita berikan tidak sepenuhnya halal. Juga tidak adanya contoh yang baik dari kedua orang tuanya,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa sebagai ibu yang melahirkan juga sebagai orang tua, harus menjadi benteng akhlak anak-anak. Orang tua harus bisa menjadi penegak terhadap ibadah shalat fardhu dan memerhatikan rezeki yang diberikan pada keluarga, terutama anak-anak.
Sambil memberi beberapa contoh perilaku negatif generasi modern, Ayah 4 anak ini mengingatkan akan firman Allah Swt dalam surat Maryam ayat 59, yang artinya: “Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang buruk, yaitu generasi yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat.”
“Tentu, kita tidak ingin anak-anak kita, menjadi bagian dari generasi buruk tersebut. Yakni generasi yang mengabaikan shalat dan selalu menuruti hawa nafsunya saja. Yang semua itu akan membawa kerugian baik di dunia maupun kelak di akhirat. Semoga kita senantiasa diberikan oleh Allah Swt kemudahan dalam membentuk keluarga shalih shalihah, anak-anak yang berakhlak mulia dan taat shalatnya,” harap Ketua PCM Sekaran tersebut.
“Akhirnya, dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim, Darul Arqam PCA Sekaran tahun 2024 dengan resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Mustain menutup sambutannya sekaligus membuka kegiatan Darul Arqam PCA Sekaran kali ini.
Narasumber Darul Arqam PCA Sekaran Tahun 2024
Sebagai informasi, Darul Arqam yang berlangsung dua hari ini menghadirkan narasumber sebagai berikut:
- Ketua PDA Lamongan, Diana Mufidati yang akan menyampaikan materi Muqaddimah Anggaran Dasar, Visi Misi Aisyiyah dan Program Unggulan.
- Wakil Ketua PDM Lamongan, Ustadz Masroin Asyafani dengan materi Masailul Khamsah, MKC dan PHI warga Muhammadiyah
- Wakil Ketua PCM Sekaran, KH Muhammad Amin: Penguatan Ideologi Muhammadiyah
- Hj. Nasyiatul Aisyiyah yang membawakan materi Profil Kader ‘Aisyiyah (Kader Persyarikatan, Organisasi, Ummat dan Bangsa)
- LSBO PDM Lamongan untuk memandu senam dan outbound sebagai acara terakhir sebelum penutupan jam 08.00, Ahad (11/8/24) (*)
Penulis Mustain Masdar Editor Wildan Nanda Rahmatullah