Pelajar Muhammadiyah perlu memahami makna JPM dan menerapkannya dalam keseharian. (Abizar Purnama/PWMU.CO).
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Kampus A menggelar acara bertajuk “Mengupas Makna Janji Pelajar Muhammadiyah”, Jumat (9/8/2024). Bertempat di Lapangan AR Fakhruddin Square, acara ini melibatkan seluruh siswa kelas I hingga VI.
Pembacaan Serentak Janji Pelajar Muhammadiyah
Acara bermula dengan pembacaan teks Janji Pelajar Muhammadiyah (JPM) oleh Renata Putri Hermawan, siswi kelas VI KH Hasan Basri, yang berlangsung dengan penuh khidmat. Pembacaan ini mengundang perhatian seluruh peserta untuk menyimak dengan seksama dan ikut melafalkannya.
Berikut ini bunyi JPM tersebut:
JANJI PELAJAR MUHAMMADIYAH
Bismillahir-rahmanir-rahim. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu. Radhitu billahi rabba wabil islami diina wabi-muhammadin nabiyyaw-warasula.
Kami pelajar Muhammadiyah berjanji:
- Taat beribadah dan menjunjung tinggi toleransi
- Cerdas, kritis, dan cinta ilmu pengetahuan
- Sehat jiwa dan raga
- Menjaga kehormatan diri, keluarga, organisasi, dan tanah air
- Mandiri, berintegritas, dan murah hati
- Cinta lingkungan dan menjadi rahmat bagi semesta alam
Nurindah Zamania SPd, Kepala Urusan Kesiswaan SD Mugres Kampus A, menyampaikan pentingnya memahami dan mengamalkan JPM yang telah diputuskan pada Muktamar XXIII IPM di Medan pada Jumat-Ahad (18-20/8/2023) lalu.
“JPM merupakan salah satu panduan bagi kita sebagai pelajar Muhammadiyah. Bapak-ibu guru berharap kalian tidak hanya mengetahui makna janji tersebut, tetapi juga mewujudkannya dalam berbagai aspek kehidupan” ujarnya kepada para siswa.
Pahamkan Makna JPM
Nurindah yang pernah aktif di PR IPM SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) ini juga menjelaskan bahwa JPM meliputi enam aspek utama.
Pertama, taat beribadah dan menjunjung tinggi toleransi sebagai landasan moral dan sosial. “Ini penegasan terhadap konsep ‘hablum-minallah’ (hubungan diri dengan Allah) menjadi selaras dengan ‘hablum-minannas’ (hubungan diri dengan sesama manusia)” terang Nurindah.
Kedua, harapan kepada pelajar supaya cerdas, kritis, dan mencintai ilmu pengetahuan untuk membangun karakter intelektual yang kuat. Dengan demikian, pelajar Muhammadiyah semoga dapat mendorong inovasi dan kemajuan dalam berbagai bidang.
Ketiga, menjaga kesehatan jiwa dan raga harus untuk memastikan keseimbangan dan kesiapan menghadapi tantangan. Pelajar Muhammadiyah
harus menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan tubuh dan pikiran untuk mencapai potensi penuh mereka.
Keempat, menjaga kehormatan diri, keluarga, organisasi, dan tanah air sebagai wujud tanggung jawab sosial. Ini menunjukkan kesadaran atas tanggung jawab sosial dan nasional sebagai bagian dari identitas pelajar Muhammadiyah.
Kelima, penting bagi pelajar untuk mandiri, berintegritas, dan murah hati dalam setiap tindakan mereka. Ini mencerminkan aspirasi pelajar Muhammadiyah untuk menjadi individu yang dapat diandalkan, jujur, dan penuh empati.
Terakhir, mereka juga harus mencintai lingkungan dan menjadi rahmat bagi semesta alam untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bersama.
Rutin Lafalkan JPM Tiap Hari
Kepada PWMU.CO, Nurindah yang kini aktif di Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Gresik ini menyampaikan bahwa para siswa SD Mugres melafalkan JPM secara rutin setiap hari sebelum memulai pembelajaran. Siswa berbaris di depan kelas dan mengucapkannya dengan pimpinan salah satu siswa yang terjadwal bergiliran.
Nurindah menambahkan, rutinitas tersebut perlu diperkuat dengan memahami maknanya. Ini menunjukkan bahwa SD Mugres berupaya untuk menanamkan nilai-nilai tersebut secara konsisten kepada siswa.
“Tidak hanya diucapkan, tetapi juga dipahami, diresapi, dan dilaksanakan. Dengan demikian, sebagai pelajar Muhammadiyah, siswa dapat menginternalisasi JPM dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Nurindah. (*)
Penulis Abizar Purnama, Editor Danar Trivasya Fikri