PWMU.CO – Risa Yuliana, gadis yang tahun ini genap berusia 25 tahun ini adalah bukan mahasiswa yang biasa. Gelar sarjana nya bukan didapat dengan perjuangan yang mudah. Ia harus merelakan waktu studinya tertunda karena permasalahan keluarga yang pelik. Ini juga yang membuatnya harus sementara mengangkat kakinya dari bangku perkuliahan di tahun 2012 ketika ia baru menginjak di semester 4.
Risa kemudian berusaha mencari pekerjaan dan bertekad memenuhi kebutuhan hidupya sendiri. Awalnya, ia merantau ke Jakarta untuk mencoba peruntungan tetapi rupanya nasib berkata belum saatnya. Setelah dari Jakarta, ia pergi ke Cilacap untuk bergabung dengan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJ TKI).
baca juga: UMP Pengirim Sertifikasi Terbanyak Se-Kopertis VI
Setelah beberapa bulan menjalani pelatihan sebagai perawat lansia atau yang sering disebut caregiver, dia terbang ke Taiwan. Ia ditempatkan di dalam sebuah keluarga untuk mengurus lansia. Pekerjannya adalah mengantarkan ke rumah sakit untuk terapi dan berobat. Gaji yang ia dapatkan dari menjadi caregiver adalah sekitar 7 juta rupiah.
Bulan demi bulan ia mengumpulkan hasil keringatnya demi mimpi menyelesaikan studi S1 nya. Awalnya ia terinspirasi dari teman-teman sesame TKW yang ternyata diluar negeri tidak hany bekerja tetapi juga kuliah sehingga pulang mereka memiliki gelar lulusan luar negeri. Ini adalah yang banyak orang di Indonesia tidak tahu, hanya berpikiran bahwa TKW hanyalah seorang asisten rumah tangga.
baca juga: Makin Mendunia, UMP Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Eropa
Selama 2 tahun Risa yang waktu itu berusia 20 tahun bertahan hidup di negara orang. Hingga pada akhirnya setelah terkumpul uang yang ia rasa cukup untuk membiayai kuliah dan kehidupannya ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Risa kembali ke Indonesia dengan sikap dan kepribadian yang berubah total.
Risa yang bertekad menyelesaikan pendidikannya di Psikologi UMP kembali dan meneruskan studinya. Ia kembali dengan suasana baru dimana semua teman-temannya telah lulus. Mulailah ia dari nol bersama adik kelasnya dan lebih semngat lagi karena perjuanganya meneruskan kuliah dan bekerja di negri orang adalah bahan bakar semangatnya.
baca juga: Akuisisi Saham PT Swasta, Muhammadiyah Wujudkan Universitas Muhammadiyah Malaysia
Kurang dari 2 tahun, risa berhasil menyelesaikan studinya dengan judul penelitian ‘Pengaruh Perceived Organizational Support Terhadap Keterlibatan Kerja Pada Karyawan Rumah Makan Waroeng Sambal Purwokerto’. Skripsi inilah yang mengantarkan Risa menjadi Wisudawan terbaik Fakultas Psikologi UMP di posisi kedua dengan IPK 3,81. Risa membuktikan bahwa kerja kerasnya selama bertahun-tahun dapat mengantarkannya menjadi sarjana terbaik. Setelah ini ia berharap dapat bekerja sebagai bagian dari Human Research and Development di salah satu perusahan di Semarang. (humas UMP)