PWMU.CO – Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) selama dua hari, Sabtu dan Ahad, (10-11/8/ 2024).
Bertempat di Samara Hotel, Batu, kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari empat rumah sakit, sepuluh klinik, serta beberapa calon klinik di Lamongan, dengan mengusung tema “Penguatan Jejaring AUMKes Lamongan yang Unggul, Islami, dan Berkemajuan.”
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan dan Wilayah Jawa Timur, yang turut memberikan materi dan arahan.
Pada hari pertama, setelah sesi pembukaan, Ketua PDM Lamongan Drs. Shodikin MPd dan Wakil Ketua PDM Lamongan Drs. Mutholib Sukandar menekankan pentingnya membangun jejaring di antara fasilitas layanan kesehatan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dr. Sholikhul Absor kemudian memberikan materi secara intensif mengenai jejaring AUM Kesehatan, dengan menyoroti perjuangan dalam mewujudkan jejaring tersebut di Jawa Timur.
Dr. Mundakir, dalam paparannya, menjelaskan rencana MPKU Jawa Timur untuk membentuk holding management bagi AUM Kesehatan di seluruh wilayah Jawa Timur.
Di sisi lain, Dr. Piet Hizbullah Khaidir mengajak seluruh pegiat AUM Kesehatan untuk menjadikan rumah sakit dan klinik sebagai ladang ibadah, yang tidak hanya memberikan layanan kesehatan tetapi juga menyebarkan nilai-nilai Islami.
Selain itu, pemateri dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) turut memberikan materi mengenai peran perguruan tinggi dalam mendukung AUM Kesehatan.
Hal ini diwujudkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara Umla dan MPKU, yang menjadi salah satu pencapaian penting dalam Rakerda ini.
Hari kedua Rakerda dimulai dengan pelatihan synergy building yang diadakan setelah sholat subuh. Usai sarapan pagi, peserta dibagi ke dalam tiga komisi, yakni Komisi Rumah Sakit, Komisi Klinik, dan Komisi Rintisan Klinik.
Hasil sidang dari masing-masing komisi kemudian dibahas dalam sidang pleno sebagai bagian dari persiapan akhir sebelum penutupan acara.
Rakerda resmi ditutup sekitar pukul 13.00 WIB, dilanjutkan dengan sesi makan siang dan persiapan kepulangan peserta ke Lamongan sekitar pukul 14.00 WIB.
Kegiatan Rakerda ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antar fasilitas layanan kesehatan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Lamongan, serta meningkatkan kualitas layanan yang unggul, Islami, dan berkemajuan.
Penulis Zuhdi Mukromin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan