PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lamongan gelar Jambore Kesehatan di SMP Muhammadiyah 12 Sendangangung Paciran, Sabtu (10/8/2024).
Kegiatan ini menggandeng berbagai pihak, mulai dari internal muhammadiyah, yaitu Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) hingga tingkat kedinasan yaitu Dinas Pendidikan dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Lamongan
Ketua Umum PD IPM Lamongan, Dimas Julian Arman dalam sambutannya mengatakan bahwa agenda jambore kesehatan ini merupakan bentuk kecil dari jambore kesehatan tahun depan yang akan diadakan lebih luas lebih komplit lagi.
“Saat ini, jambore kesehatan diikuti oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah dan MTs Muhammadiyah se-Lamongan yang berjumlah tak kurang 200 peserta,” ujarnya.
Sebagai tuan rumah, Kepala SMP 12 Muhammadiyah Paciran menyambut dengan terbuka.
“Mungkin agak kaget, di desa ada sekolah besar seperti SMP Muhammadiyah 12. Sebagai sekolah penggerak, jumlah siswa SMP Muhammadiyah pun tak kalah banyak bahkan bisa dikata terbesar tak hanya di Lamongan, melainkan juga Jawa Timur, sekitar 1200 sekian peserta didik,” ujarnya.
Lebih lanjut, “SMP Muhammadiyah 12 selalu terbuka lebar untuk segala acara. Sebab dengan berbagi tak akan mengurangi rezeki, sebaliknya ia akan menambah keberkahan,” tambahnya.
Ketua PPNI Kabupaten Lamongan menyampaikan bahwa kesehatan saat ini menjadi isu utama.
“Bapenas dan PPNI Lamongan juga punya agenda besar setidaknya untuk mengedukasi terkait BHD (Bantuan Hidup Dasar) untuk pelajar, remaja ,dan mahasiswa. Besar harapan acara ini mampu memberikan dampak positif bagi semuanya,” terangnya.
Dinas Pendidikan yang hadir dalam acara tersebut juga turut mengapresiasi. Dalam sambutannya ia menyampaikan program yang dimilikinya.
“Dinas Pendidikan mempunyai banyak program, salah satunya adalah paduraksa yang menjadi penunjang sekolah sehat. Selanjutnya, IPM diharapkan mampu tak hanya sosialisasi BHD dan Simulasi Bencana saja, melainkan juga sosialisasi kesehatan, bullying dan lain sebagainya. Sehingga, tak hanya terkait kesehatan atau program sekolah sehat yang dapat di sinergikan melainkan lebih luas lagi, di berbagai program lainnya,” tuturnya.
Dr Piet Hizbullah Khaidir, Sekretaris PDM Lamongan mengucapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan Jambore Kesehatan ini.
“Al-Quran selalu mengajarkan untuk selalu mendetailkan sesuatu, bahkan jika kita lihat di luar negeri antara telinga kanan dan kiri punya dokter spesialis nya sendiri-sendiri,” tegasnya.
Ustadz Piet juga menambahkan bahwa PDM Lamongan berbangga dengan PD IPM atas terselenggaranya acara yang tak hanya memberikan teori, melainkan juga praktek nyata yang tentunya akan membangun kesadaran tentang krusialnya kesehatan.
Penulis M. Rifqi Ferdiansyah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun