PWMU.CO — Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran kembali menerima tamu istimewa dari luar negeri. Pada kesempatan kali ini, Ustadz Ahmad Nur Qolby yang merupakan mahasiswa semester 3 Universitas Islam Madinah sekaligus anggota PCIM Arab Saudi, berkunjung dalam rangkaian kegiatan Safari Madrasah III.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Sa’ad Al Ujairi pada Selasa (6/8/2024) ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 12, serta siswa kelas 10 dan 11 yang tergabung dalam Arabic Tahfidz Class Program (ATCP).
Para siswa didampingi oleh bapak-ibu guru yang juga berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Kehadiran Ustadz Ahmad Nur Qolby disambut hangat oleh seluruh civitas akademika Mamsaka Paciran.
Kepala madrasah, Purwanto MPd, menyatakan bahwa kedatangan tamu dari PCIM Arab Saudi ini merupakan sebuah kehormatan bagi madrasah. Ia menekankan bahwa kunjungan ini sangat berharga dalam memotivasi para siswa untuk bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri, terutama ke negara-negara di Timur Tengah.
“Kedatangan Ustadz Ahmad Nur Qolby sangat berarti bagi kami. Beliau adalah sosok yang mampu memotivasi para siswa untuk terus berprestasi dan bercita-cita melanjutkan studi ke luar negeri,” ujarnya.
Purwanto menambahkan bahwa program ATCP yang dimiliki Mamsaka Paciran memberikan bekal penting bagi siswa dalam mempersiapkan diri melanjutkan studi di negara-negara yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar. Ia berharap semakin banyak siswa yang terdorong untuk menuntut ilmu di luar negeri melalui program ini.
“Dengan adanya program ATCP ini, kami berharap semakin banyak siswa yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri, khususnya di negara-negara Timur Tengah,” jelasnya.
Kegiatan Safari Madrasah III ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang aktif. Para siswa mendapatkan kesempatan untuk bertanya mengenai pengalaman studi di luar negeri, persiapan yang diperlukan, serta tips dan trik dalam mendapatkan beasiswa. Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari persiapan bahasa hingga adaptasi budaya di luar negeri.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, memohon agar para siswa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menuntut ilmu serta mencapai cita-cita mereka. Kunjungan Ustadz Ahmad Nur Qolby ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara Mamsaka Paciran dan PCIM Arab Saudi. Purwanto berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk membuka peluang-peluang baru bagi siswa menimba ilmu di luar negeri.
“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi siswa kami, dan kunjungan ini adalah salah satu bentuk dukungan kami terhadap cita-cita mereka,” pungkasnya.
Salah seorang siswa, Ibrahim Mahir Rabbani dari kelas 12, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan ini. Ia menyatakan bahwa kunjungan ini telah memberikan inspirasi dan motivasi untuk melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke Timur Tengah.
“Saya sangat termotivasi untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya ke Madinah. Setelah mendengar pengalaman Ustaz Ahmad, saya jadi semakin semangat belajar,” ujarnya. (*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Wildan Nanda Rahmatullah