PWMU.CO – SD Muhammadiyah 3 Ikrom tampak ramai di pagi hari. Ratusan siswa dari berbagai jenjang kelas akan melakukan Explorer Day Selasa (13/8/2024).
Siswa kelas 6 berjumlah 111 didampingi oleh 9 ustadz/ustadzah melaksanakan Explorer Day ke Museum Mpu Tantular Sidoarjo.
Pemandu museum, Puguh Wiratmo memberikan pengarahan tentang apa itu museum, asal mula berdirinya museum, serta jenis-jenis koleksi yang ada di museum serta memutarkan video seputar candi-candi yang ada di Jawa Timur.
Usai mendapat pengarahan dari pemandu museum, para siswa diajak berkeliling untuk melihat koleksi di ruang kesenian, ruang pusaka, ruang iptek, dan ruang pameran utama yang didesain sedemikian rupa.
Koleksi museum Mpu Tantular dikelompokkan menjadi 10 koleksi diantaranya biologi (fosil), eknografi (kebudayaan), petrologi (batu-batuan), arkeologi (masa peninggalan hindu budha), history (sejarah), fiologi (masa Islam), numismatika (mata uang), keramik (wadah/teko), teknologi (teknologi modern dan iptek), dan seni rupa (kesenian tradisional).
Di ruang pusaka, para siswa dapat melihat dan mengenal senjata pada zaman kuno, zaman perang serta berbagai macam senjata tradisional. Dalam budaya Jawa keberadaan keris atau benda pusaka masih begitu penting, di samping unik dan memiliki nilai sejarah, nilai artistik dan estetika, bahkan juga mengandung nilai magic yang sarat makna simbolik dalam kehidupan masyarakat Jawa,
Keris Nagasapta adalah salah satu koleksi keris yang dimiliki museum Mpu Tantular Provinsi Jawa Timur dari sekitar 300 (tiga ratus) keris sebagai Koleksi Etnografika.
Keris tersebut dihibahkan oleh Bapak Oeke Ludong, asal Jepara Jawa Tengah, pada 2004 silam. Keris Nagasapta memiliki luk berjumlah 7 (tujuh), Dhapur Kinatah Emas Kamoragan, pamor Wengkon dan Tangguh Paku Buwono VII, dengan warangka Ladrangan.
Luk 7 melambangkan pitulungan bagi pemiliknya, yaitu memiliki makna senantiasa dibantu dan membatu oleh atau kepada sesama makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Sementara di ruang kesenian pengunjung, para siswa diajak mengenal berbagai macam kesenian Jawa Timur. Tidak sampai disitu saja, para siswa juga dikenalkan dengan koleksi transportasi kuno.
Ananda Vio dari kelas 6 Uzbekistan mengatakan kesannya selama melakukan kunjungan ke Museum Mpu Tantular.
“Saya senang mempelajari sejarah yang ada di museum. Selain itu saya juga mendapat pengetahuan baru yang menarik,” ujarnya.
Museum Mpu Tantular memiliki berbagai koleksi sumber sejarah, mulai dari lukisan hingga emas yang dibuat sejak zaman purbakala.
Usai berkeliling, para siswa dapat bersantai dan menikmati fasilitas yang diberikan oleh museum seperti gazebo utama, gazebo mini yang berada di sekitar gedung museum serta bisa berfoto di sekitar halaman museum.
Penulis Endang Purwanti Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun