PWMU.CO – Ibu-Ibu dengan mengenakan dresscode merah putih mulai berdatangan di Masjid Baiturrahim, yang berada di depan Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh jama’ah Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA)Sutorejo, Selasa (13/8/2024).
Malam ini memang agak berbeda dengan pengajian sebelumnya. PRA Sutorejo menyiapkan beberapa doorprize untuk para jama’ah. Ketua PRA Sutorejo, Khusnul Ilmiyah bersama Halimah menyampaikan bahwa untuk kali ini ada mie lezat-Mu yang menjadi doorprize-nya. Khusnul Ilmiyah juga mengatakan bahwa mungkin juga untuk pengajian selanjutnya akan ada doorprize seperti ini.
“Kami ingin memberikan doorprize untuk mereka yang bertanya dan yang menjawab pertanyaan. Ini bagian dari cara berdakwah yang menggembirakan dan mengenalkan Mie Lezat-Mu kepada jama’ah ‘Aisyiyah,” tutur Ketua PRA Sutorejo.
Pengajian oleh Ketua PCM Mulyorejo
Sebagai pembicara pada malam ini, Najib Sulhan yang juga sebagai Ketua PCM Mulyorejo. Tema yang menjadi tugasnya adalah tentang “Pola Pengasuhan Anak”. Khusus untuk kali ini ada buku yang menjadi materi dan rencananya akan disampaikan berkelanjutan, yaitu “Kurikulum Abadi, Pola Pengasuhan Islami Sinergi Rumah dan Sekolah.”
Untuk mengawali materi, Najib Sulhan bertanya kepada jama’ah, “Apa sesungguhnya tujuan manusia hidup ini?”
Berbagai jawaban muncul dari para jama’ah seperti untuk beribadah kepada Allah, untuk mendapatkan ridha Allah, maupun agar hidup bahagia di dunia dan di akhirat.
Mereka yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan doorprize berupa Mie Lezat-Mu. Beginilah cara PRA Sutorejo untuk menggembirakan jamaah pengajian rutin dan juga untuk menyosialisasikan produk mie dari Persyarikatan Muhammadiyah.
Visi, Misi dan Tujuan Hidup Manusia
Najib Sulhan menguraikan tentang hidup itu harus memiliki visi, misi dan tujuan. Semua itu telah diatur dalam al-Qur’an. Di dalam surat al-Hasyr ayat 18 Allah mengingatkan, “Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah. Dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Selanjutnya dia menyampaikan misi kehidupan manusia yang terdapat di dalam surat adz-Dzariyat ayat 56:
“Tidaklah Aku (Allah) menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”
Adapun tujuan manusia hidup di dunia adalah bahagia dalam kebaikan di dunia dan akhirat. Sebagaimana Surat al-Baqarah ayat 201, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan (kesuksesan/kebahagiaan) di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari adzab neraka.”
“Sesungguhnya visi kehidupan manusia ada menjadi hamba Allah yang bertaqwa. Untuk bisa menjadi hamba Allah yang bertaqwa, maka melaksakan ibadah. Maka manusia akan menjadi hamba Allah yang berbahagia di dunia dan di akhirat. Inilah tujuan hidup,” demikian Najib Sulhan membuat kesimpulan.
“Untuk bisa menjadikan hidup Bahagia, maka yang terpenting adalah dengan menjaga hati. tempat kebahagiaan bukan di harta, bukan di jabatan, bukan di ketenaran. Tempat kebahagiaan ada di hati,” tambahnya.
Di akhir pengajian, mereka yang telah menjawab dengan benar, diminta oleh PRA Sutorejo untuk menerima doorprize berupa Mie Lezat-Mu. Semoga dengan adanya doorprize ini jama’ah semakin bahagia, semakin rajin mengikuti kajian setiap Selasa malam. (*)
Penulis Najib Sulhan Editor Wildan Nanda Rahmatullah