PWMU.CO – Lima pelajar dari Hiroshima Jepang dengan satu pendamping melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan, Selasa (12/8/2024).
Lima pelajar tersebut berasal dari berbagai sekolah tingkat menengah dan dari berbagai wilayah yang ada di Hiroshima Jepang selama seminggu di Lamongan untuk belajarn budaya, seni, dan agama dengan mengikuti pembelajaran di kelas.
Mereka melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Karangasem Paciran untuk mengetahui kehidupan beragama dan aktvitas santri di pondok.
Dua pelajar berpendidikan setara SMP dan tiga pelajar setara SMA, di antaranya, Minato Yokoi, Nanako Fujimoto, Miharu Suetsugu, Yuzu Kotani, Rena Ebara, dan Yuha Takahashi (pendamping).
Acara kunjungan di Pondok Pesantren Karangasem Paciran dengan didampingi beberapa guru dan teman dekat (Buddies) dari MAN 1 Lamongan disambut hangat oleh pimpinan pondok, KH Abd Hakam Mubarok Lc dan Ustadz Fatih Futhoni MPd beserta beberapa pengasuh pondok.
Mereka datang di Pondok Pesantren Karangasem Paciran ingin melihat kegiatan dan kehidupan pondok (keagamaan) secara langsung karena salah satu tujuan mereka ke Indonesia adalah belajar budaya, agama, dan seni.
Yai Barok, sapaan akrab pemilik Pondok Karangasem Paciran, menyampaikan bahwa pondok Karangasem merasa senang mendapatkan kunjungan 5 pelajar Jepang ini.
“Kami siap menerima pelajar asing dengan program yang sama meskipun harus tinggal di Pondok Pesantren Karangasem selama satu bulan,” Imbuh yai Barok penuh semanat.
“Di pondok Karangasem ini ada 30 pelajar dari SMK Muhammadyah Karangasem Paciran yang telah mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang karena mereka akan dikirim ke Japang mengikuti program magang industri,” tambahnya dengan rasa bangga.
Yai Barok juga menyampaikan harapannya kedepan, “ada hubungan kerjasama yang baik antara Pondok Pesantren Karangasem dengan pemerintah Jepang di bidang pendidikan kejuruan untuk program industri, automotive, dan beberapa program lainnya”
Salah satu siswa Jepang, Nanako Fujimoto menyampaikan kesan selama hampir empat hari tinggal di Lamongan ini dengan merasa bahagia karena mereka telah disambut dengan baik dan luarbiasa oleh semua masyarakat Lamongan.
Nanako, panggilan akrabnya, menyatakan bahwa banyak pelajaran dan kesan yang dia peroleh selama 4 hari tinggal di Lamongan dan dia siap menyampaikan ke teman-temannya di Jepang saat pulang nanti.
Dalam sambutannya Yuha Takahashi, pendamping dr Jepang dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa dia sangat bahagia tinggal di Lamongan dan diberi kesempatan untuk mengunjungi Pondok Pesantren Karangasem Paciran dengan sambutan hangat.
Dia juga memaparkan bahwa mereka semua serasa senang bisa melihat kegiatan keagamaan anak-anak pesantren.
Selesai kegiatan penyambutan, semua tamu dari Jepang, beberapa pendamping dan teman dekat (buddies) diminta untuk mengunjungi santri putri yang sedang mengikuti kegiatan sosialisasi di aula pondok
Melihat kehadiran siswa Jepang santri putri Pondok Pesantren Karamgasem Paciran terkejut dan menyambut dengan sorakan tepuk tangan bahagia karena mereka tidak mengira ada kunjungan siswa dari asing.
Satu persatu siswa Jepang memperkenalkan diri kepada semua santri putri, tanya jawab dan ditutup foto Bersama.
Penulis Lilik Rahmah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun