PWMU.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FK UM Surabaya) secara resmi melepas empat mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Klang Lama, Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (12/8/2024).
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Dekan FK UM Surabaya, seluruh wakil dekan, ketua program studi, dan Kepala Unit Kerjasama, serta menandai dimulainya program yang akan berlangsung selama dua minggu.
Dekan FK UM Surabaya, dr M Jusuf Wibisono SpP (K), dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan perilaku selama di luar negeri.
Dia juga mengingatkan para mahasiswa untuk menjaga citra institusi dan negara Indonesia selama program KKN.
Program KKN Internasional kali ini memiliki fokus utama pada topik Pencegahan dan Peningkatan Resistensi Kapasitas Mental Pekerja Migran di Malaysia.
ketua program KKN Internasional dr Era Catur Prasetya SpKJ mengatakan topik ini dipilih mengingat banyaknya pekerja migran Indonesia di Malaysia dan pentingnya dukungan kesehatan mental mereka di negara asing.
“Ini sangat relevan dengan kehidupan imigran agar dapat menjaga kesehatan mental mereka ditengah tantangan hidup dan bekerja di negara asing” tutur dokter catur sapaan akrabnya.
Kepala unit kerjasama FK UM Surabaya ini mengutarakan harapannya “kegiatan ini diharapkan tidak hanya akan memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas pekerja migran Indonesia di Malaysia.”
Mahasiswa yang diberangkatkan pada KKN Internasional ini adalah Mohammad Choirul Anam, Muhammad Daffa Akbar Alamsyah, Rifka Nurazizah, dan Rofi Armando Febrian.
Selama dua minggu kedepan, para mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan komunitas pekerja migran, melakukan observasi, serta menerapkan strategi yang telah dipelajari untuk meningkatkan ketahanan mental mereka.
FK UM Surabaya menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang unggul dan memiliki wawasan global. “Program ini diharapkan membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat dan memperkuat kerjasama internasional, serta meningkatkan citra positif Indonesia di kancah global.” Pungkas dokter catur.
Penulis Rahma Ismayanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan