PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki suatu program yang biasa disebut KKN tetapi dengan sebutan yang berbeda yakni, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti program PMM.
PMM adalah sebuah program yang dibentuk dengan tujuan menyalurkan pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa UMM kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat itu sendiri. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di sekitar tempat pengabdian tersebut dilakukan.
PMM UMM Bhaktiku Negeri kelompok 53 gelombang 5 dibimbing oleh Bapak Luqman Dzul Hilmi SE MBA dan terdiri dari 5 mahasiswa dari prodi Ilmu Keperawatan dan Farmasi. Kelompok ini memilih untuk melaksanakan Pengabdian (PMM) di Desa Pangkah Wetan, Kab. Gresik Jawa Timur.
Koordinator Kelompok 53 PMM UMM Gelombang 5 Kamilia Nabila menjelaskan, salah satu program kerja yang dilaksanakan di Desa Pangkah Wetan adalah penyuluhan mengenai Teh Herbal. Teh Herbal yang diperkenalkan oleh Mahasiswa UMM adalah Teh yang dipadukan dengan sari jahe dan serai. Kelompok kami memilih Teh Herbal karena sebagai salah satu alternatif pencegahan penyakit.
Anggota kelompok 53 PMM UMM Gelombang 5 Nahya Lituhayu, turut menjelaskan kelebihan dari teh herbal ini. Pertama, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat minuman ini relatif terjangkau. Di manapun tempatnya, akan mudah untuk membuat Teh Herbal ini. Kedua, meskipun mudah, murah, dan terjangkau namun manfaat yang ditawarkan tidak sedikit bagi yang mengkonsumsi.
Ia menambahkan, jahe sendiri dikenal bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jatung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dll. Slenjutnya serai bermanfaat untuk mengurangi stress dan membantu menurunkan berat badan. Dan terakhir, teh membantu mengatasi demam dan menurunkan kolesterol.
Kelompok ini memberikan penyuluhan kepada masyarakat RT 02 RW 08 Tampomas, Pangkah Wetan. Penyuluhan dilakukan pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2024 di jam 08.00 WIB. Sosialisasi pertepatan di Mushala sekitar rumah warga.
Menurut Bu Dillah, salah satu masyarakat yang mengikuti sosialisasi Teh Herbal mengatakan, setelah mengikuti sosialisasi ini saya jadi tahu cara membuat Teh Herbal yang baik dan benar. Saya juga mengetahui manfaat dari teh herbal ini. Setelah itu saya mencoba kembali membuatnya dirumah.
Langkah-langkah membuat Teh Herbal
- Cuci bersih serai dan jahe.
- Memarkan batang serai agar aroma dan rasa lebih keluar.
- Panaskan 500 ml air dalam panci hingga mendidih.
- Setelah air mendidih, masukkan serai yang telah dimemarkan dan irisan jahe ke dalam panci.
- Rebus selama 10-15 menit dengan api kecil agar sari dari serai dan jahe keluar dengan maksimal.Setelah selesai direbus, saring teh untuk memisahkan ampas serai dan jahe.
- Tambahkan madu atau gula sesuai selera. Jika suka, bisa juga ditambahkan beberapa tetes air jeruk nipis atau lemon untuk rasa yang lebih segar.
- Tuang teh serai jahe ke dalam cangkir dan sajikan selagi hangat. (*)
Penulis Nahya Lituhayu, dkk Editor Amanat Solikah