PWMU.CO – Menjadi anggota TNI AD tidak membuat semangat dakwah Kapten CKM Endri Mustofa SKep Ns surut. Anggota TNI AD yang membidangi Kesehatan Militer itu tetap rutin mensiarkan agama Islam di masjid-masjid. Bahkan, di luar aktifitas kedinasannya, Endi tercatat sebagai anggota Corps Muballigh Muhammadiyah (CMM) Malang.
Ditemui pwmu.co selepas shalat Isya’ di Masjid Panglima Besar Sudirman, Senin (18/9), Kapten Endri – panggilan akrabnya – mengatakan bahwa aktifitas sehari-hari harus selalu diniatkan untuk ibadah kepada Allah SWT. ”Saya menjadi TNI AD ini juga dalam rangka ibadah. Yakni, mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujarnya singkat.
Endri mengatakan dirinya sebisa mungkin untuk shalat Maghrib dan Isyak berjama’ah di Masjid Panglima Besar Sudirman yang terletak di Jalan Bengawan Solo, Kota Malang. Kebetulan, lokasi masjid tidak terlalu jauh dari rumah dinas yang ditempatinya saat ini.
”Di sela-sela shalat jama’ah Maghrib dan Isyak, saya musti menyempatkan waktu untuk ngobrol ringan dan santai tentang Muhammadiyah dan strategi dakwah dalam rangka syi’ar Islam,” ujarnya.
Menjadi anggota TNI AD dan juga bagian dari Muhammdiyah adalah kebanggaan tersendiri bagi Kapten Endri. ”Saya bangga menjadi seorang anggota TNI dan juga bagian dari Muhammadiyah. Karena saya bisa berbuat langsung untuk warga dan jamaah,” paparnya.
Selain menjadi anggota CMM Malang, Kapten Endri juga merupakan salah satu pembina Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Jawa Timur dan kota Malang. ”Alhamdulillah. Saya dipercaya sebagai pembina dan juga penasehat KOKAM Jawa Timur dan juga Kota Malang. Jadi setiap kali ada aktifitas KOKAM di Malang atau di wilayah Jawa Timur saya selalu monitor terus,” tndasnya.(izzudin/aan)