PWMU.CO – Selain shalat di Masjid Nabawi, jamaah haji yang sedang berada di Kota Madinah Al Munawarah disunahkan shalat di Masjid Quba. Maka, jangan heran jika banyak yang menyempatkan pergi ke Masjid Quba, seperti yang dilakukan Agus Wahyudi, jamaah haji dari Gresik, Jatim.
Selama dua hari berada di Madinah sejak Selasa (19/9), Agus sudah dua kali mengunjungi Masjid Quba. “Karena pahalanya seperti umrah. Maka sayang kalau dilewatkan,” ujarnya. Agus sendiri berencana setiap hari pergi ke Masjid Quba.
Untuk pergi ke Masjid Quba dari hotel di dekat Masjid Nabawi, Agus bersama 7 temannya yang berasal dari KBIH Baitul Atiq Gresik harus merogoh uang sebesar 50 Riyal. “Kami pakai taksi Innova dengan harga borongan pergi pulang sekitar 40-50 Riyal. Murah dibanding besarnya pahala yang dijanjikan,” ujarnya.
Dihubungi di Tanah Suci, Rabu (20/9) pukul 20.30 waktu setmpat, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr H Syamsuddin MA menjelaskan bahwa keutamaan shalat sunah 2 rakaat di Masjid Quba itu didasarkan pada sabda Rasulullah saw dalam hadits riwayat Ibnu Madjah, “Barang siapa yang bersuci di rumahnya kemudian menuju Masjid Quba dan shalat (dua rakaat) di dalamnya, maka dia mendapat pahala setara dengan umrah.”
Selain itu, kata dosen Universitas islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu, dalam riwayat At Tirmidzi dikatakan bahwa Nabi Muhammad saw mengunjungi Masjid Quba setiap hari Sabtu dan shalat dua rakaat di dalamnya.
Pembangunan Masjid Quba sendiri, jelas Syamsuddin, tidak bisa dilepaskan dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad saw bersama umat Islam generasi awal dari Mekah ke Madinah.
“Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Muhammad saw dalam perjalanan hijrahnya, beliau berhenti di dekat rumah Kaltsum bin Al Hudam Muslim Anshar dari Bani Aus. Beliau ikat untanya dan kemudian membangun Masjid Quba,” kata Syamsuddin yang sedang menunaikan rukun Islam kelima, sekaligus menjadi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter 70 SUB.
Dia mengungkapkan, Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun umat Islam di Madinah Al Munawwarah. “Dalam konteks itu turun ayat 108, surah At Taubah,” ujarnya sambil menjelaskan bahwa menurut peta kuno Kota Madinah, rumah Kaltsum bin Al Hudam ada di sisi timur bangunan masjid yang sekarang ini.
Maka, memperingati Tahun Baru Hijrah 1438 tak lepas dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad saw dari Mekah ke Madinah. Dan salah satu tonggaknya adalah Masjid Quba. Selamat Tahun Baru! (Mohammad Nurfatoni)