PWMU.CO – Roda kepemimpinan akan terus beregenerasi seiring berjalannya waktu, itu juga terjadi di iklim organisasi internal mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mulai dari Senat Mahasiswa (SEMA) hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di tingkat Universitas.
Terbaru, kepemimpinan periode 2024-2025 SEMA dan BEM UMM dilantik pada (15/8/2024) di Aula BAU.
Naufal Rizky Firdaus, Presiden Mahasiswa (Presma) menyampaikan bahwa posisi BEM sangatlah inklusif ditataran mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa kedepan organisasi yang dinahkodainya akan difokuskan kepada budaya riset.
Hal itu juga bertujuan untuk mendukung percepatan dalam menciptakan produk-produk inovatif yang bentuknya fisik maupun non-fisik. Sekaligus mendukung visi UMM yakni Pada tahun 2030 menjadi Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
“Visi kami yakni Mewujudkan BEM UMM sebagai ruang aktualisasi yang inklusif adaptif inovatif serta berintegritas untuk UMM berkemajuan. Itu kami adaptasi langsung dari Visi kampus putih. Tentu kami sadari bahwa BEM tidak bisa berjalan secara individu , maka jelas akan kami dukung dan kolaborasikan bersama untuk mewujudkan visi Universitas,” jelasnya.
Naufal, sapaan akrabnya juga berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk mampu pro-aktif dalam mengoptimalkan seluruh wadah yang diberikan oleh kampus. Baik itu berupa program, organisasi internal, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), penelitian, hingga pengabdian. Mengingat bahwa semua bekal yang didapatkan itu akan lebih banyak daripada hanya sekedar pergi ke kampus dan mengikuti perkuliahan di kelas saja.
“Menjadi mahasiswa itu harus banyak hal yang dijelajahi, mulai dari leadership, komunikasi, kerjasama tim, dan berbagai softskill yang lain. Mengingat bahwa itu mungkin akan sangat jarang ditemui didalam kelas. Karena kita tahu bersama bahwa didunia perkulihan itu bukan hanya soal belajar text-book, namun mempersiapkan diri untuk kehidupan yang sebenarnya,” pesannya.
Disisi lain, Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik SE MSi menegaskan bahwa organisasi mahasiswa dapat berpesan aktif dalam membentuk dan menciptakan bibit para calon pemimpin yang baik bagi masa depan. Banyak sekali guru bangsa, pemikir, hingga cendikiawan yang masa mudanya aktif dalam organisasi.
“Pendahulu kita seperti Alm. Prof Dr KH Abdul Malik Fadjar, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP dan yang lain sebaginya. Mereka dulu juga aktif sekali di organisasi mahasiswa, dan saya optimis kalian semua bisa seperti mereka,” ungkapnya.
Terakhir, Nazar sapaan akrabnya berpesan kepada seluruh fungsionaris organisasi internal mahasiswa untuk bisa menjadi teladan bagi mahasiswa yang lain serta mampu merangsang lingkungan sekitar untuk menjadi lebih baik. Selain itu juga mampu untuk membangun kepekaan terhadap isu lingkungan sosial yang ada serta kemampuan dalam mendengarkan suatu aspirasi.
“Kalian semua adalah mahasiswa-mahasiswa pilihan, jalankan amanah ini dengan baik, karena tugas utama kalian adalah meningkatkan kualitas lingkungan akademik yang ada di kampus. Serta saya tekankan kembali, bahwa kalian sekarang akan dipandang dan dijadikan sebagai teladan bagi yang lain,” pesannya. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun