PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) adakan upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-79 di lapangan Spemdalas, Sabtu (17/8/2024).
Bertugas sebagai pembina upacara pagi itu adalah Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, M. Fadholi Aziz SSi MPd.
Dalam rangka mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT berupa kemerdekaan bangsa Indonesia yang diraih melalui perjuangan para pahlawan, Aziz, sapaan akrabnya, mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenang jasa para pahlawan dalam acara mengheningkan cipta.
Setelahnya, kepada siswa dan guru Spemdalas, Aziz mengajak untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, yang ia jabarkan menjadi lima poin.
“Pertama, miliki visi yang jelas. Sebagai pelajar, tentukan tujuan hidup dan mimpi yang ingin diraih,” tegasnya.
Menurutnya, visi yang jelas akan menuntun seseorang untuk mencapai tujuan. Tanpa visi, bangsa Indonesia sulit meraih kesuksesan di masa depan.
“Kedua, mari belajar dengan tekun,” ucapnya. Ia lantas mengutip perkataan Nelson Mandela, “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world. Pendidikan adalah senjata yang sangat kuat untuk mengubah dunia,” terangnya.
Aziz mendorong siswa untuk belajar dengan giat, memperluas wawasan, dan mampu menerapkan ilmu dengan baik.
“Ketiga, kembangkan karakter positif dan berpegang teguh pada prinsip moral yang kuat,” tuturnya.
Aziz melanjutkan amanatnya dengan mengajak siswa meraih 4C: “Dua C, pertama adalah creative dan critical thinking. Berpikir kreatif dan kritis, mencari cara kreatif dan tidak terpaku pada cara konvensional,” jelasnya.
C ketiga adalah communication. Aziz menerangkan pentingnya siswa berlatih berbicara di depan umum dan memiliki kemampuan mendengarkan.
“C keempat adalah collaboration. Perluas jaringan. Bertemanlah secara positif, pilih teman yang mendukung perkembangan, belajar, dan motivasi,” terangnya.
Terakhir, Aziz berpesan agar siswa meningkatkan kualitas ibadah. “Shalat, membaca al-Quran, mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini dapat meningkatkan ketenangan batin,” tuturnya.
“Jadilah generasi muda Islam yang hebat dan memimpin bangsa Indonesia. Tugas kita adalah mengisi bangsa kita dengan karya dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat,” tegasnya.
“Kami berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah memberikan dedikasi terbaik. Semoga semua upaya itu menjadi amal jariyah untuk bapak dan ibu sekalian.
Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan dan petunjuk untuk bangsa kita tercinta,” tandasnya.
Penulis Ain Nurwindasari Editor Zahra Putri Pratiwig