PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, PAUD ABA III Bojonegoro menggelar Kegiatan Kemah Tunas Athfal Qobilah Jenderal Sudirman di Wisata Geo Park Kayangan Api, Bojonegoro, Sabtu (17/8/2024)
Acara ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan Hizbul Wathan Tunas Athfal kepada para wali murid dan masyarakat umum, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat wisata alam Kayangan Api.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024 ini dikemas dengan berbagai aktivitas menyenangkan untuk anak-anak usia dini.
Acara dimulai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, di mana seluruh petugas upacara adalah guru-guru PAUD ABA III. Petugas pengibar bendera adalah Reni Metiyanti, SPd, Siti Nur Utari, SPd, dan Dwi Fitriyah.
Pembacaan UUD 1945 dilakukan oleh Yuniar Firdaus, sedangkan pembacaan Pancasila oleh Gita Safira. Dirigen upacara adalah Siti Mu’alimah, SPd, yang diiringi piano oleh Faiza Mahdaviria Rachim.
Upacara dipimpin oleh Muslih, ayah dari Hiro, dengan Ibu Gifniyu’ah, SPd, Kepala PAUD ABA III Bojonegoro, bertindak sebagai pembina upacara.
Anak-anak tampak sangat antusias mengikuti kegiatan kemah ini, menikmati setiap aktivitas dengan penuh suka cita.
Setelah upacara bendera, acara dilanjutkan dengan berbagai permainan yang dirancang khusus untuk anak-anak serta permainan yang melibatkan orang tua dan anak.
Salah satu momen mengesankan terjadi ketika seorang anak, Ananda Nahidh, dengan penuh semangat bertanya kepada gurunya tentang api abadi di Kayangan Api.
“Bu Guru, ini yang namanya Kayangan Api? Apakah api ini tidak padam meskipun hujan deras?” tanya Nahidh. Salah satu guru, Siti Mu’alimah, dengan sabar menjelaskan, “Tidak, Nak. Api ini adalah sumber daya alam yang diciptakan oleh Allah Yang Maha Kuasa.”
Rifky Eka Kurniawan R, salah satu orang tua murid, menyampaikan pentingnya kegiatan di alam terbuka seperti ini. “Selain menambah rasa syukur, kegiatan ini juga memperluas wawasan dan pengetahuan anak-anak,” ujarnya.
Hizbul Wathan Tunas Athfal, yang menjadi bagian dari kegiatan ini, merupakan wadah pendidikan bagi anak usia dini yang mengajarkan berbagai materi, termasuk adab, akhlak, ibadah, dan aqidah.
Dalam pesannya, Kepala PAUD ABA III, Ibu Gifniyu’ah, menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini kepada anak-anak.
Pada kesempatan kali ini, PAUD ABA III juga secara resmi membentuk Qobilah Jenderal Sudirman, yang dihadiri oleh para tokoh dari Kwartir Daerah Hizbul Wathan Bojonegoro, seperti Ramanda Suyuti, Ramanda Syafi’i, dan Ramanda Afandi.
Menjelang sore, tepat pukul 17.00, upacara penurunan bendera dilakukan, diikuti oleh semua anak didik dan orang tua murid. Acara ini dipimpin oleh perwakilan dari Kwartir Daerah Hizbul Wathan Bojonegoro, yang juga memimpin doa bersama.
Kegiatan kemah ini ditutup dengan pentas seni dan renungan malam. Pentas seni menampilkan gerak lagu dari anak-anak dengan lagu-lagu nasional seperti Dari Sabang sampai Merauke, Maju Tak Gentar, Indonesia Pusaka, dan Hari Merdeka.
yang paling menarik adalah penampilan drama musikal yang mengisahkan perjuangan Jenderal Sudirman saat perang gerilya.
Muhammad Ammar Zuhdi memerankan Presiden Soekarno, sementara Muhammad Darwisi memerankan Jenderal Sudirman. Drama ini mengajarkan kepada anak-anak pentingnya menanamkan cinta tanah air.
Renungan malam diisi dengan muhasabah diri, mengingatkan para orang tua untuk menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka. Doa bersama dipanjatkan agar anak-anak kelak menjadi generasi yang sholeh, sholihah, dan berakhlakul karimah.
Penulis Siti Nur Utari Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan