PWMU.CO – Nabila Ayu Mabdukha siswi SMA Muhammadiyah Genteng Banyuwangi (SMA Muha) kelav XII-IBB memperoleh dua medali dalam kompetisi nasional Islamic Olympiad Festifal II yang diselenggarakan oleh Prisma Cendekia Bina Prestasi pada sabtu – Ahad (20/7/2024 s.d. 21/7/2024) secara daring.
Hari Jumat (16/8/2024) sertifikat dan medali juara baru diterima Nabila (sapaan keseharinya) setelah menunggu cukup lama dari panitia perlombaan.
Ia menjelaskan, perlombaan yang diikuti Nabila terdiri dari dua bidang yaitu Fiqih dan Aqidah Akhlaq, untuk fiqih mendapat medali perunggu sedang aqidah akhlaq mendapat medali perak. Lomba yang dilakukan secara daring diikuti oleh 320 peserta untuk Fiqih dan untuk Aqidah Akhlaq 440 peserta dari siswa SMA sederajat negeri dan swasta seluruh Indonesia.
Ia menambahkan, materi yang diperlombakan untuk fiqih sekitar perbedaan madzhab sedang untuk aqidah sekitar akhlaq para sahabat sekaligus kisah para sahabat.
Nabila Aktivis Ekstrakulikuler
Dalam keseharian di Sekolah, Nabila sapaan akrabnya merupakan salah satu pemandu tartil bersama ketiga teman lainnya secara bergiliran. Kegiatan siswa SMA Muha setiap harinya sebelum pembelajaran pada pukul 06.30 WIB, yakni shalat dhuha dua puluh menit kemudian semua siswa masuk kelas untuk melaksanakan pembacaan al Quran yang dipandu dari kantor sentral oleh Nabila dan kawan-kawan.
Di samping itu hampir setiap ekstra yang ada di sekolah diikuti Nabila dan menjadi anggota aktif mulai dari kepanduan HW, Palang Merah Remaja dan tahfidz. Menurut Hum pembina ekstra tahfid Abu Tholib S menjelaskan, saat ini Nabila sudah masuk tahap ketiga yaitu hafalan juz 9, juz 10, juz 11 dan juz 12, tiga bulan silam sudah menyelesaikan juz, 5, juz 6, juz 7 dan juz 8, jelas Abu Tholib.
Nabila merupakan sosok yang istiqomah terutama dalam pemakaian masker yang dilakukan sejak kelas X sampai saat ini kelas XII. Dalam situasi dan kondisi apapun termasuk waktu memandu tarti al Quran, jika ditinjau dari keseharian Nabila saat di sekolah, sangatlah wajar dan relevan kalau pada saat ini ia memperoleh medali dari kejuaraan lomba Fiqih dan Aqidah Akhlaq, ujar Abu Tholib selanjutnya. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Amanat Solikah