PWMU.CO – Nuansa semarak merah putih memenuhi lingkungan TK Aisyiyah 40 PPS Gresik, Senin (19/8/2024), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
Warna merah putih mendominasi pakaian para guru, murid, dan pernak-pernik yang menghiasi sekolah, menciptakan suasana penuh semangat kebangsaan.
Pada pagi yang cerah itu, TK Aisyiyah 40 PPS menggelar upacara bendera dengan persiapan yang dimulai sejak sebelum pukul 07.00 WIB.
Para guru sibuk menyiapkan anak-anak yang bertugas dalam upacara, sementara murid-murid lainnya berbaris dengan rapi, siap untuk mengikuti rangkaian acara.
Menariknya, upacara bendera kali ini berbeda dari biasanya. Semua petugas upacara adalah anak-anak dari kelompok B, tanpa ada keterlibatan guru sebagai petugas.
Ike Tussolicha, SPdI, guru kelompok B1 sekaligus koordinator pelatih petugas upacara, menjelaskan bahwa petugas upacara dipilih melalui audisi dari enam kelas, dengan masing-masing kelas mengirimkan satu wakil. Latihan untuk para petugas hanya dilakukan sebanyak tiga kali sebelum pelaksanaan upacara.
Berikut adalah daftar anak-anak yang bertugas dalam upacara tersebut:
- MC: Ersya Arkanata Saputra (B2)
- Pemimpin Upacara: Ahmad Baihaqi Rahman Al Katri (B4)
- Pembaca Teks Pancasila: Mikhayla Zenita Rifindah (B3)
- Pembaca Janji TK: Jihan Aqueene Choiruddin (B1)
- Pembaca Teks Proklamasi: Yumna Syauqila Azzahra (B6)
- Dirigen: Aulia Izzatunnisa (B6)
- Pembaca Doa: Rafardhan Hafizh Reynard Hamizan (B5)
Ada hal yang unik dalam upacara kali ini: posisi dirigent yang biasanya dipegang oleh guru, kini dipercayakan kepada murid.
Triwulandari Heppyani, SPdI, guru kelompok B2 sekaligus pelatih dirigent, menyatakan bahwa memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memimpin lagu Indonesia Raya adalah bentuk kepercayaan bahwa mereka mampu melakukannya, meski dengan latihan yang singkat.
“Alhamdulillah, Aulia—yang bertugas sebagai dirigent—begitu menikmati perannya dalam membirama lagu Indonesia Raya. Ternyata, anak-anak pun bisa melakukannya dengan baik,” tutur Bu Heppy dengan bangga.
Upacara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para murid, tetapi juga membuktikan bahwa dengan bimbingan yang tepat, anak-anak mampu tampil luar biasa, bahkan dalam acara formal seperti upacara bendera.
Penulis Ayu Mira Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan