PWMU.CO – Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMA Muhammadiyah (SMA Muha) Genteng, Banyuwangi, Senin (19/8/2024), berlangsung dengan lancar dan penuh semangat.
Sebanyak 45 siswa-siswi kelas XI mengikuti ANBK di ruang laboratorium sekolah dengan penuh antusiasme.
ANBK, yang merupakan salah satu tolak ukur peningkatan mutu pendidikan, diadakan oleh Kemendikbudristek sebagai bagian dari evaluasi untuk memotret masukan, proses, dan keluaran dari pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Tujuannya adalah untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik, sehingga evaluasi ini tidak hanya berfokus pada peserta didik, tetapi juga pada keseluruhan satuan pendidikan.
Penentuan peserta ANBK di setiap sekolah dilakukan secara acak oleh Kemendikbudristek, sementara sekolah hanya bertugas melaksanakan dan menyediakan fasilitas yang diperlukan.
Simulasi dan Koneksi Internet yang Lancar
Empat hari sebelum pelaksanaan ANBK, 45 peserta didik dari kelas XI telah menjalani simulasi guna memastikan kelancaran saat pelaksanaan.
Sony Sutrisno, salah satu operator di SMA Muha, mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan ANBK kali ini, semuanya berjalan sesuai rencana.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ANBK kali ini berjalan lancar. Biasanya, saat simulasi tidak ada kendala, namun pada pelaksanaan terkadang terjadi gangguan pada sambungan internet dari pusat. Untungnya, kali ini tidak ada masalah, dan semuanya berjalan sesuai jadwal,” ujarnya.
Pelaksanaan ANBK di SMA Muha dilakukan serentak dengan SMA negeri dan swasta lainnya di Kabupaten Banyuwangi. Pengawas ANBK di SMA Muha kali ini adalah guru dari SMAN 1 Genteng, yaitu Karuniaji Fitra Insani SPd dan Evrilia Puspitasari SPd.
Kesiapan dan Pelaksanaan yang Disiplin
Tepat pukul 07.30 WIB, para pengawas memasuki ruangan, diikuti oleh peserta ANBK yang bersiap melaksanakan aktivasi di laptop masing-masing. Pengawas memastikan bahwa semua peserta didik telah tersambung ke internet.
Tepat pukul 08.00 WIB, pengerjaan soal dimulai, dan suasana menjadi tenang karena para peserta berkonsentrasi penuh di depan komputer masing-masing. Sembilan puluh menit berlalu, dan pelaksanaan ANBK di SMA Muha selesai dengan lancar.
Setelah itu, anak-anak kembali ke kelas masing-masing, sementara para guru pengawas berpamitan untuk melanjutkan tugas mereka di sekolah asal.
Di tempat terpisah, Waka Kurikulum SMA Muha, Arif Imam Subhi SSi menyampaikan harapannya agar hasil ANBK kali ini memuaskan.
“Semoga hasil ANBK kali ini mendapatkan nilai yang bagus, karena hasil ini akan masuk dalam rapor sekolah yang dinilai langsung oleh Kemendikbudristek. Melihat semangat dan kesiapan anak-anak, saya optimis hasilnya akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Arif dengan penuh optimisme.
Penulis Abdul Muntholib Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan