PWMU.CO – Pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-3 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) Kwartir Daerah (Kwarda) Kabupaten Banyuwangi dihelat di halaman SMA Muhammadiyah 3 Genteng Kabupaten Banyuwangi, pada hari Ahad, (18/8/2024) pukul 7.30 sampai 08.30 WIB.
Pembukaan Musyda tersebut dimeriahkan dengan apel kesiapsiagaan oleh ratusan penggembira dari tingkat athfal, pengenal, dan penghela se Kecamatan Genteng.
Apel pembukaan Musyda HW ke-3 juga dimeriahkan oleh atraksi kader-kader HW yang berasal dari Qabilah se-Kecamatan Genteng.
Hadir dalam acara apel pembukaan Musyda ke-3 tersebut, semua utusan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi, di antaranya ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiya, Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA), Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Turut hadir juga, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyuwangi, H. Nur Ahmadi, MPdI sekaligus membuka secara langsung kegiaatan Musyda HW ke-3 Kwarda Banyuwangi.
Dalam sambutannya, H. Nur Ahmadi menyampaikan pentingnya kader-kader HW untuk senantiasa menjadi kader yang adaptif dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam hal mengikuti perkembangan dan percepatan arus kemajuan teknologi. “Teknologi adalah sarana untuk mengembangkan syiar kepanduan dan persyarikatan.”
Di sela-sela penyampaian amanatnya, orang nomor satu di persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi tersebut, juga bernostalgia dengan menceritakan pengalamannya ketika aktif di kepanduan HW jenjang Athfal mulai tahun 1963-1964.
“HW sekarang sudah berkembang sangat pesat. Pesatnya kemajuan yang ada sekarang, harus tetap dijaga kesinambungannya dengan terus mendidik kader-kader dan pelatih yang kompeten sehingga HW mampu menjadi kepanduan yang mampu menjawab tantangan zaman,” pungkasnya. (*)
Penulis Mu’ad Roziqin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan