PWMU.CO – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Malang (PDPM Kota Malang) mengadakan kajian dengan tema “Dialog: Inklusivitas, Islam Berkemajuan, dan Rahmatan Lil Alamin” di Aula PDM Kota Malang pada Selasa, (11/06/2024).
Acara ini menghadirkan akademisi dan peneliti Islam Kontemporer dari University of Notre Dame Mun’im Sirry PhD sebagai pemateri utama, dengan Ketua PDM Kota Malang Prof Dr Abdul Harris MA memberikan pidato iftitah.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Harris menggarisbawahi pentingnya mengaji dengan tujuan untuk mempererat persahabatan, bukan justru menciptakan sekat-sekat antar sesama. Beliau mengingatkan bahwa beragama seharusnya tidak menimbulkan konflik dengan klaim kebenaran, melainkan melahirkan kedamaian dan persahabatan.
Harris menekankan bahwa inklusivitas dalam agama berarti membuka diri, menghargai pihak lain, serta berani bersaing tanpa rasa takut, yang merupakan hakikat dari keberagaman.
Sementara itu, Mun’im Sirry menjelaskan bahwa dialog konstruktif di kalangan pemuda Muhammadiyah perlu dibangun, seperti yang telah dilakukan di Yogyakarta. Beliau juga menegaskan bahwa Alquran sebagai kitab suci menawarkan teologi inklusif yang berbeda dari teologi eksklusif pada tradisi agama lain seperti Yahudi dan Kristen.
Kajian ini berlangsung dengan lancar, mendapat sambutan antusias dari para peserta, dan memicu banyak pertanyaan serta kekaguman terhadap materi yang disampaikan oleh Pak Mun’im.
Acara ini menjadi platform penting untuk memperkuat pemahaman inklusivitas dan kemajuan dalam Islam serta membangun jembatan persahabatan dan kerjasama di kalangan pemuda Muhammadiyah. (*)
Penulis Bintang Editor Amanat Solikah