PWMU.CO – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muchamad Arifin SAg MAg mengunjungi komunitas mualaf Dayak Kalimantan yang menjadi komunitas binaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, Ahad (18/08/2024).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dai Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan yang bertempat di masjid Ar-Rohim, Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kunjungan ini dihadiri oleh 30 perwakilan mualaf dan 20 orang tim dari Barabai.
Sekretaris PWM Kalimantan Selatan, Drs Asrani MPd turut mendampingi kunjungan tersebut. Ia menghimbau kepada para dai yang mendampingi mualaf agar memberi label persyarikatan pada masjid-masjid muhammadiyah yang sudah didirikan.
”Kami mohon, nama masjid diberikan label muhammadiyah agar aman dari pengambilalihan pihak lain. Kami berharap dai muhammadiyah juga memiliki nyali dalam setiap perjalanan dakwahnya di grassroot,” ungkapnya Kepada LDK PP Muhammadiyah.
Asrani juga berpesan agar LDK PP bisa terus mendampingi perjuangan dakwah mereka di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
“Selama ini LDK PWM Kalimantan Selatan telah bersinergi dengan LPCR (Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting) dalam rangka penguatan dakwah di daerah-daerah terpencil,” imbuhnya
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasinya atas sambutan yang telah diberikan oleh warga setempat.
“Besar harapan kami di LDK PP Muhammadiyah ini untuk bisa kembali melakukan kunjungan ke komunitas mualaf di daerah 3T semacam ini,” ucapnya.
Kepada para mualaf, Arifin berpesan bahwa menjadi mualaf adalah pilihan dan hidayah dari Allah. Oleh karena itu, ia mengajak mereka agar bersyukur atas hidayah tersebut.
“Jangan meninggalkan shalat karena shalat adalah tiang agama. Dan ingat, bahwa Allah maha pengampun, maha penerima taubat semua hamba-Nya, termasuk dosa sebelum mualaf,” ucapnya.
Untuk itu, Arifin mengajak agar para mualaf memperbanyak amal shaleh sekaligus menjauhi amalan yang salah. Arifin lantas mengajak para dai untuk menguatkan semangat berdakwah dengan mengokohkan nilai-nilai keimanan dan ideologi.
”Mari kita bangun nilai keimanan dan ideologi secara kokoh agar pusat-pusat pencerahan itu akan terpan car dari lini bawah sehingga secara tidak langsung dapat menjadi spirit bagi daerah lain, itulah makna dasar rahmatan lil alamin,” tuturnya
Terakhir, Ketua LDK PP Muhammadiyah mengajak para dai untuk meningkatkan pembinaan kepada jamaah, khususnya di tempat-tempat terpencil.
”Para bapak dan ibu dai-dai komunitas mari kita tingkatkan frekuensi pembinaan pada jamaah yang ada di lokasi-lokasi seperti ini,” tandasnya. (*)
Penulis Kamarul Zaman Editor Ni’matul Faizah