PWMU.CO – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan presentasi produk unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo) 2024. Kegiatan ini diselenggarakan Selasa-Rabu (20 – 21/8/2024) di Aula gedung Rektorat Umpo.
Mengusung tema “Pembangunan Berkelanjutan Menuju Desa Unggul dan Masyarakat Sejahtera,” acara ini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh masyarakat desa, berkolaborasi dengan mahasiswa, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Dr Bambang Harmanto MPd, Dekan Fakultas di lingkup Umpo, Ketua LPPM beserta divisinya, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, mahasiswa perwakilan KKN, serta para pelaku usaha lokal.
Dr Sugeng Mashudi MKes, dalam laporannya, mengungkapkan bahwa Gelar Produk tahun ini merupakan format baru. Sebelumnya dilaksanakan di desa setempat, namun kali ini digelar di kampus Umpo.
“Ini adalah tantangan baru yang kami hadapi, dengan harapan produk yang ditampilkan semakin presisi dan berkualitas,” ujarnya. Acara ini melibatkan 15 kelompok KKN reguler pada hari pertama dan 14 kelompok pada hari kedua.
Dalam sambutannya, Dr Bambang Harmanto MPd, yang sekaligus membuka acara, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian mahasiswa KKN yang telah bekerja keras dalam mewujudkan ide-ide kreatif mereka.
“Gelar Produk ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil kolaborasi mereka dengan masyarakat desa. Ini adalah momentum penting yang menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya kaya ide, tetapi juga mampu mengimplementasikannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dr Bambang juga menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan produk-produk yang telah dihasilkan oleh mahasiswa KKN agar dapat terus berkontribusi bagi masyarakat.
“Harapan kami, produk-produk ini tidak hanya dikenal di Ponorogo, tetapi juga bisa menembus pasar internasional melalui kolaborasi yang lebih luas, termasuk dengan KKN Internasional,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan penilaian oleh juri bersertifikasi BNSP Kewirausahaan, yang akan memilih produk terbaik dari masing-masing kelompok. “Kami sangat bangga dengan kreativitas dan prestasi mahasiswa, dan semoga ini menjadi amal yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Dr Bambang. (*)
Penulis Diana Pramudya Wardhani Editor Wildan Nanda Rahmatullah