PWMU.CO – SD Mumtaz atau SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman Sidoarjo, mengenalkan kepada 167 siswa kelas VI akan permainan tradisional Gobak Sodor pada pembelajaran life skill, Rabu (21/8/2024).
Sejak pagi hari guru kelas VI SD Mumtaz mempersiapkan permainan Gobak Sodor membuat garis petak-petak persegi panjang di halaman sekolah. Mereka membuat dua area permainan Gobak Sodor, yang satu diperuntukan siswa putri dan yang satunya untuk siswa putra dengan harapan agar semua anak dapat bermain secara bergantian.
Koordinator guru kelas VI SD Mumtaz, Elma Maylisa Wahyu Salsabila SPd menyampaikan bahwa permaian tradisional Gobak Sodor yang mulai asing dan hampir punah.
Bagi anak-anak saat ini perlu kita kenalkan kembali, agar anak-anak dapat mengenal dan memainkan permainan tradisional Gobak Sodor yang merupakan warisan budaya Indonesia.
Elma mengatakan dalam permainan Gobak Sodor dimainkan secara berkelompok atau tim, yang terdiri dari 2 tim. Biasanya, satu tim terdiri dari 3-5 pemain.
Dalam satu tim dipilih salah satu sebagai kapten tim guna melakukan suit, siapa yang memenangkan suit maka timnya yang akan bermain dulu, dan tim yang satunya bertugas sebagai penjaga garis.
Elma yang juga sebagai wali kelas VI E menerangkan aturan permainan tradisional Gobak Sodor ini sebagai berikut, Pertama anggota tim yang mendapatkan giliran sebagai penjaga garis jadi 2, yakni penjaga garis batas yang vertikal dan garis horizontal.
Kedua, pemain yang menjaga garis horizontal, harus berusaha untuk menghalangi pemain lawan supaya tidak dapat melewati garis yang dijaganya. Ketiga, sementara bagi penjaga garis vertikal berada di bagian tengah lapangan, dan punya akses untuk bergerak, berlari keseluruh garis batas vertikal tersebut.
Keempat, pemain tim penyerang harus berusaha untuk melewati garis di paling awal, supaya dapat melewati penjagaan, teman tim penyerang dapat membantu untuk mengecoh penjaga supaya kawannya dapat masuk melewati garis.
Kelima, Agar dapat menjadi pemenang, semua anggota tim harus bisa lolos melewati penjagaan garis sampai terakhir secara lengkap. Dan yang keenam, tim siapa yang punya poin terbanyak, maka tim merekalah yang akan menjadi pemenangnya.
Elma menyatakan permainan tradisional Gobak Sodor ini bertujuan untuk sarana olahraga, melatih tanggung jawab pada diri dan kelompok, melatih disiplin, belajar bekerjasama dengan orang lain, dan sebagai sarana permaian yang menyenangkan buat anak-anak.
Fahryzain Irhab Rabbani Salah satu siswa kelas VI mengatakan, bahwa dia merasa sangat gembira dengan permainan Gobak Sodor ini.
“Saya ingin permainan Gobak Sodor ini akan saya kenalkan di lingkungan rumah, dan saya dapat bermain juga bersama teman-teman di halaman rumah dengan asyik dan gembira,” ujarnya. (*)
Penulis Arif Yuli Purwanto Editor Wildan Nanda Rahmatullah