PWMU.CO – Jangan pernah merasa paling berjasa di Muhammadiyah karena banyak orang yang juga berjasa dan mengabdikan diri di Muhammadiyah, Selasa (20/8/2024).
Hal itu disampaikan oleh Pembina Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng, H Abdul Mun’im SH saat pertemuan rutin bulanan.
Pertemuan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Genteng Banyuwangi itu bertempat di SMP Muhammadiyah 1 Genteng.
Hadir dalam pertemuan ini Pembina Majelis Dikdasmen dan PNF Nur Ahmadi MPdI, Ketua Majelis Nurokhman MPd, Sekretaris Majelis Drs Joko Purnomo, dan para kepala sekolah se-Cabang Genteng, mulai dari kepala sekolah jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK.
Di hadapan para kepala sekolah tersebut, Abdul Mun’im mengatakan bahwa alhamdulillah Persyarikatan Muhammadiyah adalah organisasi yang tertib pada aturan, misalnya majelis ini ada dari pusat sampai cabang.
“Setiap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) diselenggarakan oleh majelis yang mendapat mandat dari Persyarikatan,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa induk hasil aturan berasal dari keputusan muktamar. AUM menjadi pengelola atau pelaksana. Maka, AUM boleh memiliki kreativitas untuk peningkatan, tetapi hindari untuk gugu karepe dewe atau menuruti kehendaknya sendiri.
Semua terlaksana sesuai dengan porsinya masing-masing. Maka, jangan sampai ada yang merasa paling berjasa di Muhammadiyah ini.
“Niatkan tugas Anda sebagai ibadah dan ikhlaslah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Nurokhman MPd menekankan beberapa hal untuk kemajuan sekolah Muhammadiyah, khususnya di Cabang Genteng, di antaranya:
- Dinamika pergantian kepala sekolah adalah hal biasa. Kita saling belajar karena kita semua akan tergantikan juga.
- Lakukan home visit terhadap peserta didik baru. Harapannya dapat mengetahui keadaan orang tua, menggali potensi anak, dan lingkungan tempat tinggalnya.
- Mempercantik sekolah dari tampak depan tanpa mengurangi keindahan yang ada di dalamnya.
- Menjaga kekompakan internal warga sekolah.
- Kepala sekolah harus menjadi uswatun hasanah bagi warga sekolah.
Terkait momen peringatan HUT Ke-79 RI, Ketua Majelis Dikdasmen itu menekankan agar tetap menunjukkan jiwa Muhammadiyah yang bernuansa Islami, baik itu saat atraksi, bermusik, menyanyi, maupun gerak jalan.
Mengakhiri pesannya, Nurokhman mengajak para kepala sekolah untuk melakukan perubahan visi sekolah sesuai kebutuhan melalui musyawarah bersama warga sekolah.
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahra Putri Pratiwig