PWMU.CO – Belum adanya penunjuk lokasi di Dukuh Tanjung, Desa Bakalan, Polakarto Sukoharjo, menjadi perhatian tim Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMAs) kelompok 65.
Tim baru saja menyelesaikan proyek pemasangan plang batas wilayah dan juga penanda rumah Ketua RT dan RW, Rabu (21/08/2024).
Pemasangan plang nama ini bertujuan untuk meningkatkan identifikasi dan pemahaman warga mengenai pembagian wilayah RT di dukuh tersebut.
“Pemasangan plang ini tujuannya agar masyarakat dari luar dukuh dapat terbantu untuk mencari jalan ataupun rumah pemuka di sini,” ujar ketua tim, Hafidz Janu Tedja Sakti.
“Dukuh Tanjung sering dijadikan tempat KKN mahasiswa setiap tahunnya, tetapi masih belum ada petunjuk yang memudahkan orang yang mau KKN di tahun selanjutnya,” tambahnya.
Pemasangan plang ini dilakukan di lima RT yang terdapat di Dukuh Tanjung. Pemasangan juga dilakukan di setiap rumah Ketua RT dan RW.
Plang nama tersebut dibuat dan dirancang langsung oleh tim dengan desain yang mudah dibaca.
Ketua RW 09 Dukuh Tanjung Agus Sutarto, menyambut baik inisiatif ini. Dirinya menyambut setiap program yang akan dilakukan oleh kelompok.
“Asalkan program itu baik dan tidak merugikan, jalankan! Termasuk untuk pemasangan ini kan juga sangat bermanfaat terutama untuk masyarakat luar Tanjung,” ungkapnya.
Kegiatan pemasangan plang petunjuk ini merupakan salah satu dari serangkaian program kelompok KKNMAs 65 Desa Bakalan. Program yang telah berlangsung dan akan berlangsung kedepannya diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Dukuh Tanjung dan Desa Bakalan.
Penulis Nur Azizah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun