PWMU.CO – Suasana khidmat menyelimuti ruang pertemuan Gedung Graha Bhineka Karya Lamongan saat Dekan FK UM Surabaya, dr H M Jusuf Wibisono SpP (K), membacakan lafal janji kepada 68 dokter muda, diiringi Rohaniawan Ketua PDM Lamongan, Drs H Shodikin MPd, Selasa (20/8/2024).
Ketua pelaksana, dr Eka Ari Puspita SpAn TI (K), menyatakan bahwa prosesi ini merupakan pembuka rangkaian pendidikan klinik atau profesi di wahana pendidikan.
RSUD Dr. Soegiri Lamongan, sebagai RS Pendidikan Utama FK UM Surabaya, menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara ini.
Wahana pendidikan profesi FK UM Surabaya meliputi beberapa instansi kesehatan, antara lain RSUD Dr. Soegiri Lamongan, RS Muhammadiyah Lamongan, Dinas Kesehatan Lamongan, RSU Muhammadiyah Babat, RSI Aisyiyah Bojonegoro, RS PKU Muhammadiyah Surabaya, RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, RSUD Dr. Soetomo, dan RS Jiwa Menur.
Dalam sambutannya, Dekan FK UM Surabaya mengatakan, mulai hari ini saatnya ilmu yang didapat dari perkuliahan diaplikasikan ke pasien dan masyarakat. “Tentu beda cara memperlakukan tindakan pada manekin dengan tindakan pada manusia. Untuk itu, nanti adik-adik akan belajar di sini,” kata dr Yusuf.
Beliau menekankan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam belajar di rumah sakit, agar setelah lulus nanti dapat menjadi dokter yang hebat dan berkarakter Islami.
Direktur RSUD Dr. Soegiri Lamongan, dr Moh Chaidir Annas MMKes MEK, menyambut baik terselenggaranya janji dokter muda kali ini.
“Untuk kelima kalinya kita melaksanakan janji dokter muda di RSUD Dr. Soegiri. Semakin tahun jumlahnya semakin banyak dokter muda yang dikirim. Ini menunjukkan kualitas pendidikan di FK UM Surabaya semakin lama semakin luar biasa,” ungkapnya.
Ia mencatat bahwa jumlah dokter muda yang dikirim ke RSUD Dr. Soegiri terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2020 hingga 2022, jumlah dokter muda berkisar antara 48 hingga 73 orang, dan pada tahun ini mencapai 68 orang.
“Dalam tempo tiga tahun meningkat 50 persen. Ini tentu bukan hal yang biasa, dan Alhamdulillah RSUD Dr. Soegiri dapat mengambil peran untuk bersama-sama maju dengan FK UM Surabaya,” jelasnya.
RSUD Dr. Soegiri, lanjut dr Annas, menargetkan pembangunan poliklinik 2, layanan farmasi, perkantoran, serta penambahan dosen pendidik klinis pada tahun ini guna meningkatkan kualitas pembelajaran bagi para peserta didik.
“Harapan kami, dengan upaya-upaya tersebut dapat menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan baik, dan pada akhirnya bisa lulus menjadi dokter yang berkualitas unggul,” kata dr Annas.
Sementara itu, ketua angkatan 2024, Alfiansya Noval Siswanto, menyatakan dirinya siap menempuh pendidikan klinis di wahana pendidikan FK UM Surabaya.
“Insya Allah siap menjalani masa orientasi selama dua minggu di sini, dan selanjutnya dijadikan bekal untuk menjalani rotasi stase selama pendidikan profesi,” ungkapnya.
Penulis Rahma Ismayanti Editor Zahra Putri Pratiwig