PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Babat (Mutuba) merupakan sekolah yang memiliki visi “Berbekal Iman dan Taqwa Menuju Prestasi”, sebagaimana yang disampaikan oleh kepala sekolah SMP Mutuba, M. Sande Ariawan MPd saat ditemui di ruangannya pada Rabu (21/8/2024).
Sande mengatakan bahwa ia memiliki keinginan untuk menjadikan SMP Mutuba sebagai sekolah yang unggul. Keunggulan tersebut tentu tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga non akademik seperti keterampilan dan olahraga.
Ia juga menjelaskan bahwa SMP Mutuba memiliki beberapa keunggulan seperti adanya asrama tahfidh putra serta putri, grup drumband, tim sepak bola, tim futsal, IPM mandiri, pandu hizbul wathan, tapak suci dan teater gema melati.
“Asrama tahfidh merupakan tempat untuk mengembangkan Al Islam dan melatih kemandirian. Siswa yang bermalam di asrama tentu saja berbeda dengan yang tidak bermalam di asrama,” jelasnya
“Di asrama ada musyrif dan musyrifah. Selain itu juga ada ustadz yang membimbing hafalan dan memberikan materi khusus seperti tahsin, tafsir dan adab. Khusus untuk santri putra akan ada penambahan materi fiqih imam,” imbuhnya
Waka Kesiswaan, Sholihah mengatakan bahwa salah satu ekstrakurikuler yang unggul di SMP Mutuba adalah drumband. Para siswa yang tergabung dalam drumband ini selalu giat berlatih sehingga drumband yang dibimbing oleh Dewi Ma’rufah ini bisa tetap eksis hingga saat ini.
Eksistensi tersebut terbukti dengan tampilnya drumband Gema Melati ini di beberapa event HUT ke-79 RI seperti mengiringi jalan sehat SMA Muhammadiyah 1 Babat pada (15/08/2024), mengiringi karnaval di desa Nguwok pada (17/08/2024), mengiringi jalan sehat koalisi TK ABA VI, SD Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 1 Babat, mengiringi karnaval di desa Tegal Rejo, Kecamatan Widang serta mengiringi karnaval di Desa Kebalandono.
Sholihah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pembina yang telah berperan aktif dalam mewadahi minat dan bakat siswa di bidang akademis.
“Dengan adanya sentuhan tangan dingin dari para pelatih dan pembina, saat ini para siswa telah memiliki kemampuan lebih. Tidak hanya fokus mempelajari mata pelajaran namun juga mendapat ilmu dan pengalaman dari kegiatan ekstrakurikuler,” tuturnya
Dia juga menyampaikan bahwa wali murid juga memiliki peran penting untuk mendorong putra-putrinya memilih dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dengan dorongan tersebut para siswa akan memiliki semangat yang tinggi untuk berlatih dan berkompetisi.
Kini, SMP Mutuba memiliki 7 kelas, terdiri dari tiga kelas untuk tingkat kelas 7, dua kelas untuk tingkat kelas 8 serta dua kelas untuk tingkat kelas 9.
Menuju persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025, SMP Mutuba menyiapkan beberapa jalur yaitu golden ticket, Inden satu, inden dua dan jalur prestasi.
Sholihah berharap nantinya para peserta didik baru dapat menjadi generasi yang cinta ilmu dan berakhlak mulia. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Ni’matul Faizah